Ketua Panitia program e-KTP yang juga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, Darussalam Pohan mengatakan bahwa anggaran yang dikeluarkan untuk program e-KTP ini sebesar 4,1 milyar melalui dana APBD. Sementara itu, untuk target program e-KTP ini, ditargetkan selesai 118 hari apabila alatnya sudah lengkap.
Dia menjelaskan 4,1 miliar dana APBD yang dikeluarkan untuk keperluan membeli perangkat lunak dan jaringan. Sementara, untuk persiapan program e-KTP sendiri seperti sosialisasi dananya dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan.
“Ditargetkan 118 hari, namun pasti akan ada kemoloran karena alat perangkat untuk e-KTP sendiri belum semuanya ada di 21 kecamatan di Kota Medan, saat ini yang sudah memilik perangkatnya masih di 4 kecamatan yang dilakukan launcing pada hari ini (kemarin, Red),”ujarnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa pelaksanaan program e-KTP ini bertahap dan akan dilanjutkan ke kecamatan lain. “Hari ini, 600 orang peserta e-KTP dari 4 kecamatan dengan rincian 150 peserta di setiap kecamatan,” tambahnya.
Pantauan Sumut Pos di lapangan terlihat warga antusias dalam launcing e-KTP yang berlangsung di Kantor Camat Medan Deli.
Puluhan warga rela menunggu di tenda yang sudah disediakan panitia untuk membuat e-KTP. Dalam sambutannya, Rahudman sempat marah-marah kepada para lurah dan juga kepala lingkungan yang datang terlambat ke lokasi. (mag-11)