SUMUTPOS.CO – Televisi pemerintah Suriah mengatakan Suriah berhasil mencegat sedikitnya dua misil Israel, Sabtu pagi (2/12) yang menyasar “kedudukan militer.” Israel meluncurkan “beberapa misil darat-ke-darat,” kata televisi pemerintah itu, dan menambahkan bahwa ada “korban materiil di tempat itu.”
Pemantau hak azasi Suriah yang berbasis di Inggris, Observatory, mengatakan misil tersebut kemungkinan misil Israel dan serangan itu menimbulkan ledakan keras.
Pimpinan Obervatory Rami Rahman mengatakan belum jelas apakah Suriah mengoperasikan sarana yang meledak itu atau dioperasikan sekutunya Iran atau kelompok militan Lebanon, Hezbollah.
Israel tidak mau menanggapinya.
Israel dan Suriah masih dalam keadaan berperang setelah Israel merebut kira-kira 1.200 kilometer per-segi tanah di Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari tahun 1967. (Voa)
SUMUTPOS.CO – Televisi pemerintah Suriah mengatakan Suriah berhasil mencegat sedikitnya dua misil Israel, Sabtu pagi (2/12) yang menyasar “kedudukan militer.” Israel meluncurkan “beberapa misil darat-ke-darat,” kata televisi pemerintah itu, dan menambahkan bahwa ada “korban materiil di tempat itu.”
Pemantau hak azasi Suriah yang berbasis di Inggris, Observatory, mengatakan misil tersebut kemungkinan misil Israel dan serangan itu menimbulkan ledakan keras.
Pimpinan Obervatory Rami Rahman mengatakan belum jelas apakah Suriah mengoperasikan sarana yang meledak itu atau dioperasikan sekutunya Iran atau kelompok militan Lebanon, Hezbollah.
Israel tidak mau menanggapinya.
Israel dan Suriah masih dalam keadaan berperang setelah Israel merebut kira-kira 1.200 kilometer per-segi tanah di Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari tahun 1967. (Voa)