SUMUTPOS.CO – PSMS juga melakukan perombakan terhadap pengurus tim. Kali ini PSMS tidak lagi memakai kepengurusan seperti terdahulu. Melainkan manajemen di bawah PT Kinantan Indonesia.
Karena itu susunan manajemen ini dipimpin CEO atau Direktur Utama. Posisi ini dijabat Dodi Taher. Dodi sebelumnya pernah menjabat manajer U-15.
Namun manajemen punya dewan pembina dan dewan penasehat. Dewan pembina dijabat Kodrat Shah sementara Dewan penasehat adalah Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Julius Raja yang sudah menjadi pengurus sejak tahun 1980-an kali ini menempati posisi Sekretaris. Sementara itu wajah tak asing menempati posisi direktur teknik. Dia adalah Andre Mahyar Matondang, mantan manajer PSMS di Piala Kemerdekaan. Selain itu muncul nama-nama baru seperti Riki Prandana menjabat Direktur Umum, Abdul Ghani sebagai direktur Sponsorship dan Umar Husein direktur keuangan.
“Ya kita tidak lagi pakai sistem yang lama. Jadi ini sesuai ketentuan dari PSSI. Tidak ada lagi mandataris-mandataris. Kebijakan ada di bawah CEO atau Dirut. Tidak banyak orang kita harapkan bisa bekerja serius,” kata Kodrat.
Meskipun punya tugas dan fungsinya, dia berharap manajemen bisa bekerja keras tanpa terbatas posisi. “Ya bisa saja mereka ini rangkap tugas karena kita semua bekerja bersama-sama,” kata Kodrat.
Sementara pihaknya belum menentukan posisi manajer. “Sudah ada orangnya. Segera kita putuskan,” pungkas pria yang juga Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut ini. (don)
SUMUTPOS.CO – PSMS juga melakukan perombakan terhadap pengurus tim. Kali ini PSMS tidak lagi memakai kepengurusan seperti terdahulu. Melainkan manajemen di bawah PT Kinantan Indonesia.
Karena itu susunan manajemen ini dipimpin CEO atau Direktur Utama. Posisi ini dijabat Dodi Taher. Dodi sebelumnya pernah menjabat manajer U-15.
Namun manajemen punya dewan pembina dan dewan penasehat. Dewan pembina dijabat Kodrat Shah sementara Dewan penasehat adalah Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Julius Raja yang sudah menjadi pengurus sejak tahun 1980-an kali ini menempati posisi Sekretaris. Sementara itu wajah tak asing menempati posisi direktur teknik. Dia adalah Andre Mahyar Matondang, mantan manajer PSMS di Piala Kemerdekaan. Selain itu muncul nama-nama baru seperti Riki Prandana menjabat Direktur Umum, Abdul Ghani sebagai direktur Sponsorship dan Umar Husein direktur keuangan.
“Ya kita tidak lagi pakai sistem yang lama. Jadi ini sesuai ketentuan dari PSSI. Tidak ada lagi mandataris-mandataris. Kebijakan ada di bawah CEO atau Dirut. Tidak banyak orang kita harapkan bisa bekerja serius,” kata Kodrat.
Meskipun punya tugas dan fungsinya, dia berharap manajemen bisa bekerja keras tanpa terbatas posisi. “Ya bisa saja mereka ini rangkap tugas karena kita semua bekerja bersama-sama,” kata Kodrat.
Sementara pihaknya belum menentukan posisi manajer. “Sudah ada orangnya. Segera kita putuskan,” pungkas pria yang juga Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut ini. (don)