SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Peristiwa kecelakaan maut mobil Pajero Sport BK-868-AJ yang menabrak tembok di Km 34,5 Huta Aek Nauli, Nagori (Desa) Sibanganding, Kec. Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, menyisakan kisah sedih lainnya.
Pasalnya, korban tewas Feronika Anggraini (20) ternyata sedang merencanakan pernikahan dalam waktu dekat. Perempuan cantik ini tewas dalam perjalanan membeli baju pengantin di Medan. Namun dalam perjalanan, tepatnya di Jalinsum Siantar-Parapat, mobil yang ia tumpangi mengalami kecelakaan dan dia tewas di lokasi kejadian.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (26/12) sekira pukul 18.30 wib. Sopir yang mengemudikan mobil yang ditumpangi korban, diduga mengantuk. Ng Cunci (44), sopir tersebut, yang merupakan ayah Feronika, menabrak tembok dan mobil kemudian terbalik.
Tiga penumpang, yakni Feronika yang merupakan warga Jalan Sutomo Kota Sibolga, mengalami luka berat dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Valencia Anggraini dan Vanesa, mengalami luka ringan, begitu juga sopir, hanya mengalami luka ringan.
Informasi dihimpun, saat melintas di lokasi kejadian, rombongan keluarga ini diduga sudah kelelahan dan mengantuk, termasuk sopir. Diduga mobil melaju dalam kecepatan tinggi dan mobil tiba-tiba selip dan sopir banting setir ke sebelah kiri jurusannya dan menabrak dinding tembok jalan, sebelum mobil akhirnya terbalik.
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Hendri ND Barus membenarkan kecelakaan tunggal di Jalinsum Siantar-Parapat.
Tak lama kemudian, jenazah korban pun dihantarkan ke kampung halamannya di Kota Sibolga dan tiba pukul 11.00 wib. Di kota ini, jenazah korban disemayamkan di rumah persemayaman Himpunan Tjinta Teman (HTT) Sibolga di Jalan Ahmad Yani. Dan, kepada New Tapanuli (grup SUMUTPOS.CO), Rabu (27/12) malam, sejumlah warga yang melayat ke lokasi tersebut mengatakan bahwa korban akan segera menikah pada Februari 2018.
Warga yang mengaku sebagai tetangga korban mengatakan bahwa Feronika dikabarkan ingin ke Medan untuk membeli baju pengantin.
“Kabarnya dia ingin beli baju pengantin, makanya dia pergi bersama keluarganya. Mereka juga mau foto prewedding. Dia akan menikah bulan Februari ini. Calon mertuanya itu seorang pengusaha kapal, namanya Alam,” ujar warga yang tak mau namanya dipublikasikan.
Korban dikebumikan pada Kamis (28/12) di kawasan pekuburan Sarudik, Tapteng. (jpg/nin/ras)