SUMUTPOS.CO – KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumut, Mulia Banurea mengatakan, seluruh berkas syarat calon dan pencalonan Balon (Bakal Calon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, JR Saragih – Ance Selian dinyatakan lengkap.
“Sudah diperiksa, syarat calon dan syarat pencalonan lengkap. Maka dari itu, kami berikan TT1 (Tanda Terima) berkas, selain itu kami juga berikan surat pengantar untuk melakukan tes kesehatan,”kata Mulia, Rabu (10/1).
Kata dia, Paslon JR Saragih-Ance Selia diusung tiga parpol yang memiliki 20 kursi diantaranya Partai Demokrat (14 Kursi), PKB (3 Kursi) dan PKPI (3 Kursi) bisa melanjutkan ke tahapan tes kesehatan. “Berkas yang masuk akan diteliti mulai 10-16 Januari 2017,” tambahnya.
Komisoner KPU Sumut Divisi Teknis, Benget Silitonga mengingatkan kepada JR Saragih untuk menyerahkan surat cuti dari kepala daerah karena itu bertarung di Pilgubsu 2018. “Kalau saat ini yang disampaikan itukan masih surat pernyataan bersedia cuti selama kampanye. Kami minta surat cuti itu diserahkan ke sebelum masa kampanye. Kalau untuk penetapan paslon dilakukan 12 Februari 2018,” tambahnya.
Komisioner Bawaslu Sumut, Hardi Munthe mengatakan, pihaknya menyebut masih ada berkas yang belum dipenuhi yakni tanda terima penyerahan LHKPN ke KPK atas nama Ance Selian. Bawaslu, kata dia, memberikan solusi berupa kemudahan kepada Paslon JR Saragih – Ance. “Mungkin tanda terima yang asli masih dalam perjalanan. Kami tidak akan mempersulit, cukup scan bukti tanda terima yang asli dan kirimkan melalui email ke KPU sebelum masa pendaftaran berakhir,”jelasnya.
Selama dua hari proses pendaftaran, Hardi menyebut Bawaslu menemukan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dari Siantar dan Simalungun yang terlibat pencalonan JR-Ance.
“Nanti akan kami mintai klarifikasi kepada yang bersangkutan. ASN harus netral, ada juga sejumlah fasilitas negara seperti mobil dinas yang digunakan baik ASN maupun anggota dewan untuk mengantarkan JR-Ance mendaftar, itu tidak boleh,” pungkasnya.
JR Saragih mengatakan, usai kembali dari KPU kemarin, pihaknya langsung mempersiapkan segala persyaratan yang diminta oleh KPU. “Seperti yang teman-teman dengar, kalau hari ini berkas kami diterima. Setelah ini mari relawan dan simpatisan bekerja keras untuk memenangkan hati rakyat. Jangan gunakan cara mengancam atau cara kotor lainnya untuk memenangkan Pilgubsu,”kata Bupati Simalungun ini.
