SUMUTPOS.CO – Skuad PSMS Medan sudah tiba di Bandung, Minggu (14/). Mereka sudah siap tempur menghadapi Piala Presiden yang akan dimulai Selasa (16/1).
PSMS Medan tak mau memasang target tinggi menghadapi Piala Presiden. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini berharap bisa lolos ke babak delapan besar di turnamen pra musim itu. Manajer PSMS, Tengku Edryansyah berharap Legimin Raharjo dkk bisa mewujudkan target itu. Sebagai tim promosi menurutnya target itu cukup realistis. “Ya targetnya delapan besar dulu. Saya sih optimis,” kata Tengku Edriansyah, Sabtu (13/1).
Pria yang akrab disapa Rendi ini mengatakan skuad PSMS mengalami perkembangan yang bagus. Terutama sejak masuknya pemain baru. “Dengan amunisi baru plus pemain asing sepertinya sudah banyak progres. Mudah-mudahan bisa tampil baik di Piala Presiden sebagai persiapan kita sebelum Liga 1,” kata manajer berusia 25 tahun ini.
Sementara itu pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengatakan persaingan di grup A sangat ketat dengan rival-rival seperti Persib, Sriwijaya dan PSM Makassar. Djanur, sapaan akrab Djadjang, berharap status non unggulan akan membuat Ayam Kinantan bermain tanpa beban.
“Semuanya berat. Mereka punya keunggulannya masing-masing. Persib sedang berbenah dia juga tuan rumah, Sriwijaya kita tahu sendiri persiapannya, pemain asing menumpuk di sana. Mereka betul-betul siap. PSM tim yang solid tidak banyak berubah pemainnya,” kata Djadjang.
“Dengan status itu menguntungkan atau tidak ya kita tidak tahu. Kita sebagai pendatang baru statusnya underdog. Tapi harapannya anak-anak main tanpa beban, nothing to lose saja,” tambah pelatih yang membawa Persib juara Piala Presiden 2015 itu.
SUMUTPOS.CO – Skuad PSMS Medan sudah tiba di Bandung, Minggu (14/). Mereka sudah siap tempur menghadapi Piala Presiden yang akan dimulai Selasa (16/1).
PSMS Medan tak mau memasang target tinggi menghadapi Piala Presiden. Tim berjuluk Ayam Kinantan ini berharap bisa lolos ke babak delapan besar di turnamen pra musim itu. Manajer PSMS, Tengku Edryansyah berharap Legimin Raharjo dkk bisa mewujudkan target itu. Sebagai tim promosi menurutnya target itu cukup realistis. “Ya targetnya delapan besar dulu. Saya sih optimis,” kata Tengku Edriansyah, Sabtu (13/1).
Pria yang akrab disapa Rendi ini mengatakan skuad PSMS mengalami perkembangan yang bagus. Terutama sejak masuknya pemain baru. “Dengan amunisi baru plus pemain asing sepertinya sudah banyak progres. Mudah-mudahan bisa tampil baik di Piala Presiden sebagai persiapan kita sebelum Liga 1,” kata manajer berusia 25 tahun ini.
Sementara itu pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengatakan persaingan di grup A sangat ketat dengan rival-rival seperti Persib, Sriwijaya dan PSM Makassar. Djanur, sapaan akrab Djadjang, berharap status non unggulan akan membuat Ayam Kinantan bermain tanpa beban.
“Semuanya berat. Mereka punya keunggulannya masing-masing. Persib sedang berbenah dia juga tuan rumah, Sriwijaya kita tahu sendiri persiapannya, pemain asing menumpuk di sana. Mereka betul-betul siap. PSM tim yang solid tidak banyak berubah pemainnya,” kata Djadjang.
“Dengan status itu menguntungkan atau tidak ya kita tidak tahu. Kita sebagai pendatang baru statusnya underdog. Tapi harapannya anak-anak main tanpa beban, nothing to lose saja,” tambah pelatih yang membawa Persib juara Piala Presiden 2015 itu.