31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

The Doctor Inginkan Gelar

ROMA-Akhir pekan lalu Valentino Rossi berhasil memenangi Reli Monza. Hasil itu ia harapkan sebagai sebuah pertanda baik untuk kariernya di dunia MotoGP.

Dengan mengendarai Ford Fiesta WRC, Rossi mengalahkan mantan pebalap Le Mans Rinaldo Capello (Citroen WRC DS3) dengan 2,8 detik setelah sembilan stage. Sebelumnya, Rossi juga pernah memenangi ajang ini pada tahun 2006 dan 2007.

Di ajang yang sama kali ini, dua pebalap MotoGP lainnya, Jorge Lorenzo sang juara dunia MotoGP 2012 dan Andrea Dovizioso, hanya finis di posisi sepuluh dan lima secara berurutan.

Selain itu Rossi juga berhasil memenangi kontes Masters Show dalam duel pamungkas dengan Capello.

Untuk Rossi, hasil itu ia harapkan dapat menjadi sebuah pertanda baik untuk kariernya di MotoGP musim depan. Sebelumnya, dalam dua musim bersama Ducati, Rossi memang menjalani musim-musim yang berat.

Selama membela panji Ducati, juara dunia tujuh kali kelas primer balapan motor grand prix itu cuma bisa tiga kali naik podium, tanpa meraih satu kemenangan pun. Musim depan, Rossi akan kembali ke Yamaha yang pernah mengantarnya ke empat gelar juara dunia MotoGP.

“Itu lebih dari sebuah kemenangan biasa. Ketika Anda menapaki tangga teratas menuju sebuah podium, rasanya selalu spesial, tapi di atas segalanya aku berharap ini adalah titik balik setelah dua musim sulit,” katanya kepada Gazzetta dello Sport dan dikutip Autosport.

“Mari kita berharap ini adalah awal sebuah era baru. Kami juga harus kembali ke jalur kemenangan di MotoGP,” seru Rossi.

Sementara itu di tempat terpisah mantan pebalap superbike Bryan Staring yang baru saja bergabung dengan tim Honda Gresini mengaku tak menyangka bisa mendapat kesempatan bertarung di kelas balap motor tertinggi tersebut.

Pada 2004, Staring pernah mencoba peruntungannya di GP kelas 125cc bersama Honda, walaupun hanya satu seri di Phillip Island. Pada musim 2011/12, bersama Kawasaki, pembalap berkebangsaan Australia itu berkompetisi di Superbike World Championship. Staring hanya turun lintasan empat kali dan mengoleksi 7 poin.

“Sepanjang karier di dunia balap, saya tak pernah berharap untuk berada di paddock MotoGP, karena tampaknya itu tak mungkin. Mendapat kesempatan berlomba di kejuaraan ini bersama Go&Fun Honda Gresini adalah sesuatu yang luar biasa,” ujar Staring, seperti dilansir Stay on The Black, Rabu (28/11).
“Ini adalah tantangan terbesar saya dan saya akan mengerahkan segala kemampuan yang saya miliki. Namun, saya juga tahu, banyak hal yang tetap harus saya pelajari ke depannya,” sambung pembalap berusia 25 tahun tersebut.

Atas kesempatan tersebut, Staring pun berterima kasih kepada kepala tim, Fausto Gresini. Dan, ia juga mengaku sangat antusias dan bersemangat menghadapi musim 2013, yang akan dimulai dengan GP Qatar, 7 April mendatang.

“Saya sangat apresiatif kepada Fausto Gresini dan sponsor tim yang telah berkontribusi membuat saya berada di posisi sekarang ini. Saya tak sabar untuk segera ke lintasan (bersama Gresini),” pungkas Staring. (bbs/jpnn)

ROMA-Akhir pekan lalu Valentino Rossi berhasil memenangi Reli Monza. Hasil itu ia harapkan sebagai sebuah pertanda baik untuk kariernya di dunia MotoGP.

Dengan mengendarai Ford Fiesta WRC, Rossi mengalahkan mantan pebalap Le Mans Rinaldo Capello (Citroen WRC DS3) dengan 2,8 detik setelah sembilan stage. Sebelumnya, Rossi juga pernah memenangi ajang ini pada tahun 2006 dan 2007.

Di ajang yang sama kali ini, dua pebalap MotoGP lainnya, Jorge Lorenzo sang juara dunia MotoGP 2012 dan Andrea Dovizioso, hanya finis di posisi sepuluh dan lima secara berurutan.

Selain itu Rossi juga berhasil memenangi kontes Masters Show dalam duel pamungkas dengan Capello.

Untuk Rossi, hasil itu ia harapkan dapat menjadi sebuah pertanda baik untuk kariernya di MotoGP musim depan. Sebelumnya, dalam dua musim bersama Ducati, Rossi memang menjalani musim-musim yang berat.

Selama membela panji Ducati, juara dunia tujuh kali kelas primer balapan motor grand prix itu cuma bisa tiga kali naik podium, tanpa meraih satu kemenangan pun. Musim depan, Rossi akan kembali ke Yamaha yang pernah mengantarnya ke empat gelar juara dunia MotoGP.

“Itu lebih dari sebuah kemenangan biasa. Ketika Anda menapaki tangga teratas menuju sebuah podium, rasanya selalu spesial, tapi di atas segalanya aku berharap ini adalah titik balik setelah dua musim sulit,” katanya kepada Gazzetta dello Sport dan dikutip Autosport.

“Mari kita berharap ini adalah awal sebuah era baru. Kami juga harus kembali ke jalur kemenangan di MotoGP,” seru Rossi.

Sementara itu di tempat terpisah mantan pebalap superbike Bryan Staring yang baru saja bergabung dengan tim Honda Gresini mengaku tak menyangka bisa mendapat kesempatan bertarung di kelas balap motor tertinggi tersebut.

Pada 2004, Staring pernah mencoba peruntungannya di GP kelas 125cc bersama Honda, walaupun hanya satu seri di Phillip Island. Pada musim 2011/12, bersama Kawasaki, pembalap berkebangsaan Australia itu berkompetisi di Superbike World Championship. Staring hanya turun lintasan empat kali dan mengoleksi 7 poin.

“Sepanjang karier di dunia balap, saya tak pernah berharap untuk berada di paddock MotoGP, karena tampaknya itu tak mungkin. Mendapat kesempatan berlomba di kejuaraan ini bersama Go&Fun Honda Gresini adalah sesuatu yang luar biasa,” ujar Staring, seperti dilansir Stay on The Black, Rabu (28/11).
“Ini adalah tantangan terbesar saya dan saya akan mengerahkan segala kemampuan yang saya miliki. Namun, saya juga tahu, banyak hal yang tetap harus saya pelajari ke depannya,” sambung pembalap berusia 25 tahun tersebut.

Atas kesempatan tersebut, Staring pun berterima kasih kepada kepala tim, Fausto Gresini. Dan, ia juga mengaku sangat antusias dan bersemangat menghadapi musim 2013, yang akan dimulai dengan GP Qatar, 7 April mendatang.

“Saya sangat apresiatif kepada Fausto Gresini dan sponsor tim yang telah berkontribusi membuat saya berada di posisi sekarang ini. Saya tak sabar untuk segera ke lintasan (bersama Gresini),” pungkas Staring. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/