26 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

1 Persebaya v PS TNI 1: Diselamatkan Pahabol

Pemain anyar Persebaya, Ferinando Pahabol menyelamatkan Persebaya Surabaya dari kekalahan.

SUMUTPOS.CO – Pemain anyar Ferinando Pahabol menyelamatkan Persebaya Surabaya dari kekalahan di Grup C Piala Presiden 2018. Gol mantan pemain Persipura Jayapura ini membawa Persebaya bermain imbang 1-1 melawan PS TNI di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kamis (18/1) sore WIB.

Persebaya harus bermain dengan sepuluh orang setelah kiper Miswar Saputra menerima kartu merah langsung dari wasit Novari Ihsan pada menit ke-16. Miswar dianggap menyentuh bola di luar kotak penalti ketika berusaha menghentikan laju Elio Bruno Martins.

Persebaya harus mengorbankan bek kanan Abu Rizal Maulana untuk digantikan penjaga gawang cadangan pada menit ke-19. Kalah jumlah pemain tak membuat Persebaya mengendurkan serangan. Mereka mengancam gawang PS TNI lewat aksi Rishadi Fauzi dan Otavio Dutra.

Tim tamu juga tak tinggal diam. Mereka mengkreasi dua peluang emas dari Manahati Lestusen dan Elio. Sontekan Manahati melenceng di kiri gawang Persebaya. Sedangkan tendangan jarak dekat Elio berhasil digagalkan Dimas Galih. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

PS TNI menekan Persebaya sejak babak kedua berlangsung. Untuk melepaskan diri dari pressing tersebut Persebaya memasukkan Misbakhus Solikin dan Sidik Saimima menggantikan Rendi Irwan serta Adam Maulana. Kehadian Solikin membuat permainan Persebaya lebih hidup.

Mereka mendapatkan dua kesempatan emas dari sepakan kaki kiri Feri Pahabol menit ke-57 dan 67. Sayang kedua kans tersebut belum berbuah gol. PS TNI membalas dengan dua peluang dari kaki Wawan Febrianto dan Ahmad Nufiandani. Sayang finishing mereka kurang maksimal.

Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan PS TNI membuahkan gol pada menit ke-68. Adalah kapten tim Manahati Lestusen yang sukses menggetarkan gawang Persebaya setelah memaksimalkan umpan silang Ahmad Nufiandani.

Gol Lestusen memompa semangat pemain PS TNI untuk menciptakan lebih banyak peluang. PS TNI berhasil memanfaatkan rapuhnya pertahanan Persebaya selama babak kedua. Kesempatan emas diperoleh dari aksi Wawan Febrianto dan Sansan Fauzi. Sayang, kedua peluang itu gagal berbuah gol.

Persebaya akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-77 lewat aksi pemain anyar Ferinando Pahabol. Tendangan keras kaki kirinya sempat membentur mistar sebelum memantul masuk ke gawang PS TNI yang dikawal Teguh Amiruddin.

Persebaya kembali memperoleh peluang dari sundulan Dutra memanfaatkan tendangan bebas Solikin pada menit ke-85. Sayang bola mendarat tepat di pelukan kiper Teguh Amiruddin. Berselang dua menit sebuah kesempatan diperoleh Pahabol. Kali ini bola melenceng di kanan gawang.

PS TNI hampir mengubah kedudukan andai tendangan keras Willyando pada menit 91 tidak membentur mistar gawang. Tak ada tambahan gol hingga laga usai. Skor imbang 1-1 mengakhiri laga pertama di Grup C Piala Presiden 2018. (saf/jpc/don)

Pemain anyar Persebaya, Ferinando Pahabol menyelamatkan Persebaya Surabaya dari kekalahan.

SUMUTPOS.CO – Pemain anyar Ferinando Pahabol menyelamatkan Persebaya Surabaya dari kekalahan di Grup C Piala Presiden 2018. Gol mantan pemain Persipura Jayapura ini membawa Persebaya bermain imbang 1-1 melawan PS TNI di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kamis (18/1) sore WIB.

Persebaya harus bermain dengan sepuluh orang setelah kiper Miswar Saputra menerima kartu merah langsung dari wasit Novari Ihsan pada menit ke-16. Miswar dianggap menyentuh bola di luar kotak penalti ketika berusaha menghentikan laju Elio Bruno Martins.

Persebaya harus mengorbankan bek kanan Abu Rizal Maulana untuk digantikan penjaga gawang cadangan pada menit ke-19. Kalah jumlah pemain tak membuat Persebaya mengendurkan serangan. Mereka mengancam gawang PS TNI lewat aksi Rishadi Fauzi dan Otavio Dutra.

Tim tamu juga tak tinggal diam. Mereka mengkreasi dua peluang emas dari Manahati Lestusen dan Elio. Sontekan Manahati melenceng di kiri gawang Persebaya. Sedangkan tendangan jarak dekat Elio berhasil digagalkan Dimas Galih. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

PS TNI menekan Persebaya sejak babak kedua berlangsung. Untuk melepaskan diri dari pressing tersebut Persebaya memasukkan Misbakhus Solikin dan Sidik Saimima menggantikan Rendi Irwan serta Adam Maulana. Kehadian Solikin membuat permainan Persebaya lebih hidup.

Mereka mendapatkan dua kesempatan emas dari sepakan kaki kiri Feri Pahabol menit ke-57 dan 67. Sayang kedua kans tersebut belum berbuah gol. PS TNI membalas dengan dua peluang dari kaki Wawan Febrianto dan Ahmad Nufiandani. Sayang finishing mereka kurang maksimal.

Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan PS TNI membuahkan gol pada menit ke-68. Adalah kapten tim Manahati Lestusen yang sukses menggetarkan gawang Persebaya setelah memaksimalkan umpan silang Ahmad Nufiandani.

Gol Lestusen memompa semangat pemain PS TNI untuk menciptakan lebih banyak peluang. PS TNI berhasil memanfaatkan rapuhnya pertahanan Persebaya selama babak kedua. Kesempatan emas diperoleh dari aksi Wawan Febrianto dan Sansan Fauzi. Sayang, kedua peluang itu gagal berbuah gol.

Persebaya akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-77 lewat aksi pemain anyar Ferinando Pahabol. Tendangan keras kaki kirinya sempat membentur mistar sebelum memantul masuk ke gawang PS TNI yang dikawal Teguh Amiruddin.

Persebaya kembali memperoleh peluang dari sundulan Dutra memanfaatkan tendangan bebas Solikin pada menit ke-85. Sayang bola mendarat tepat di pelukan kiper Teguh Amiruddin. Berselang dua menit sebuah kesempatan diperoleh Pahabol. Kali ini bola melenceng di kanan gawang.

PS TNI hampir mengubah kedudukan andai tendangan keras Willyando pada menit 91 tidak membentur mistar gawang. Tak ada tambahan gol hingga laga usai. Skor imbang 1-1 mengakhiri laga pertama di Grup C Piala Presiden 2018. (saf/jpc/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/