JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemusatan latihan sepakbola timnas U-23 di Lapangan ABC Senayan berakhir kemarin. Pelatih Luis Milla Aspas mengaku masih ada kekurangan yang harus ditingkatkan anak asuhnya. Rencananya, mereka akan kembali berkumpul Februari mendatang untuk persiapan test event Asian Games 2018.
Latihan game internal menjadi ajang penutup training camp yang sudah digelar selama 10 hari tersebut. Luis Milla ingin melihat progress permainan anak asuhnya bermain secara tim setelah sembilan hari sebelumnya dilatih teknik maupun fisik. ”Tentunya kami akan mengoreksi kesalahan-kesalahan apa yang sudah dilakukan pemain,” ucapnya.
Pelatih asal Spanyol itu juga tidak menampik penampilan skuad Garuda semakin hari semakin membaik. ”Anak-anak juga sangat baik attitude-nya,” imbuh dia. Hal tersebut menjadi nilai tersendiri bagi dirinya.
Luis Milla menilai, penampilan empat pemain timnas U-19 yang dipanggil cukup mengesankan. Namun, Egy Maulana Vikri, M. Iqbal, Rachmat Irianto, dan Feby Eka Putra masih harus bekerja keras lagi untuk bisa mengimbangi senior-seniornya. ”Wajar mereka pemain muda yang masih memiliki waktu panjang untuk lebih baik,” katanya.
Pelatih yang pernah membawa timnas Spanyol U-21 juara Piala Eropa 201 itu menuturkan, pintu masih terbuka lebar bagi tiga pemain Persebaya untuk masuk skuad timnas U-23. ”Jika ketiganya menunjukkan performa yang kami inginkan dan itu sesuai kebutuhan tim kami akan panggil,” ungkap Milla.
Sementara itu, Irfan Jaya masih terlihat kurang tune-in dengan pemain U-23 lainnya. Dia masih kesulitan untuk beradaptasi. Rasa canggung masih menghantui dirinya sehingga belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Dia berharap bisa dipanggil kembali pada training camp yang akan digelar bulan depan. ”Kami masih akan terus dipantau oleh tim pelatih pelatnas di Piala Presiden 2018,” kata pemain terbaik Liga 2 2017 itu. (han/jpnn/don)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pemusatan latihan sepakbola timnas U-23 di Lapangan ABC Senayan berakhir kemarin. Pelatih Luis Milla Aspas mengaku masih ada kekurangan yang harus ditingkatkan anak asuhnya. Rencananya, mereka akan kembali berkumpul Februari mendatang untuk persiapan test event Asian Games 2018.
Latihan game internal menjadi ajang penutup training camp yang sudah digelar selama 10 hari tersebut. Luis Milla ingin melihat progress permainan anak asuhnya bermain secara tim setelah sembilan hari sebelumnya dilatih teknik maupun fisik. ”Tentunya kami akan mengoreksi kesalahan-kesalahan apa yang sudah dilakukan pemain,” ucapnya.
Pelatih asal Spanyol itu juga tidak menampik penampilan skuad Garuda semakin hari semakin membaik. ”Anak-anak juga sangat baik attitude-nya,” imbuh dia. Hal tersebut menjadi nilai tersendiri bagi dirinya.
Luis Milla menilai, penampilan empat pemain timnas U-19 yang dipanggil cukup mengesankan. Namun, Egy Maulana Vikri, M. Iqbal, Rachmat Irianto, dan Feby Eka Putra masih harus bekerja keras lagi untuk bisa mengimbangi senior-seniornya. ”Wajar mereka pemain muda yang masih memiliki waktu panjang untuk lebih baik,” katanya.
Pelatih yang pernah membawa timnas Spanyol U-21 juara Piala Eropa 201 itu menuturkan, pintu masih terbuka lebar bagi tiga pemain Persebaya untuk masuk skuad timnas U-23. ”Jika ketiganya menunjukkan performa yang kami inginkan dan itu sesuai kebutuhan tim kami akan panggil,” ungkap Milla.
Sementara itu, Irfan Jaya masih terlihat kurang tune-in dengan pemain U-23 lainnya. Dia masih kesulitan untuk beradaptasi. Rasa canggung masih menghantui dirinya sehingga belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Dia berharap bisa dipanggil kembali pada training camp yang akan digelar bulan depan. ”Kami masih akan terus dipantau oleh tim pelatih pelatnas di Piala Presiden 2018,” kata pemain terbaik Liga 2 2017 itu. (han/jpnn/don)