SUMUTPOS.CO – Rapper kondang Eminem, akan kembali menggelar tur dunia 2018 ini. Tur dunia solo ketiganya ini, bertajuk Revival Tour.
Seperti dilansir Billboard, kawasan pertama yang akan dituju Eminem, yakni Eropa. Ia akan singgah ke beberapa negara di benua biru tersebut, dimulai pada 30 Juni di Olso, Norwegia.
Setelah menghibur di sana, dilanjutkan ke Swiss, Italia, dan 2 pertunjukan di London, Inggris. Konser di London akan menjadi show pertamanya di Inggris, setelah musim lalu tampil Reading & Leeds Festival.
Momen tersebut istimewa, karena di panggung ia sempat menyatakan protesnya pada musuh bebuyutannya, yakni Donald Trump. “Jadi saya tidak akan berdiri di sini dan menggunakannya sebagai platform untuk mendapatkan semua keputusan politik, tapi Donald Trump saya tidak tahan,” kata Eminem, saat itu.
Tur Eropa ini, dilaksanakan Eminem untuk mempromosikan album terbarunya, Revival, yang rilis 15 Desember 2017 lalu. Album ini sukses memuncaki tangga Billboard 200 beberapa pekan. Meski sukses secara komersial, Revival sempat mendapat kritik dari kritikus musik, misalnya komentar dari Dan Weiss dari Consequence of Sound.
Hingga saat ini, Eminem baru mengumumkan untuk tur Eropa saja. Belum diketahui apakah tur ini akan singgah ke negara lain yang berada di benua Asia. (ded/jpg/saz)
SUMUTPOS.CO – Rapper kondang Eminem, akan kembali menggelar tur dunia 2018 ini. Tur dunia solo ketiganya ini, bertajuk Revival Tour.
Seperti dilansir Billboard, kawasan pertama yang akan dituju Eminem, yakni Eropa. Ia akan singgah ke beberapa negara di benua biru tersebut, dimulai pada 30 Juni di Olso, Norwegia.
Setelah menghibur di sana, dilanjutkan ke Swiss, Italia, dan 2 pertunjukan di London, Inggris. Konser di London akan menjadi show pertamanya di Inggris, setelah musim lalu tampil Reading & Leeds Festival.
Momen tersebut istimewa, karena di panggung ia sempat menyatakan protesnya pada musuh bebuyutannya, yakni Donald Trump. “Jadi saya tidak akan berdiri di sini dan menggunakannya sebagai platform untuk mendapatkan semua keputusan politik, tapi Donald Trump saya tidak tahan,” kata Eminem, saat itu.
Tur Eropa ini, dilaksanakan Eminem untuk mempromosikan album terbarunya, Revival, yang rilis 15 Desember 2017 lalu. Album ini sukses memuncaki tangga Billboard 200 beberapa pekan. Meski sukses secara komersial, Revival sempat mendapat kritik dari kritikus musik, misalnya komentar dari Dan Weiss dari Consequence of Sound.
Hingga saat ini, Eminem baru mengumumkan untuk tur Eropa saja. Belum diketahui apakah tur ini akan singgah ke negara lain yang berada di benua Asia. (ded/jpg/saz)
