SAMOSIR, SUMUTPOS.CO -Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM, menegur rekanan (kontraktor) proyek pembangunan jalan hotmix Pangururan-Lumban Sihombing. Rapidin meminta kontraktor bekerja dengan hati, jangan hanya memikirkan keuntungan semata.
“Jangan asal jadi. Mutu proyek harus dapat dinikmati masyarakat Samosir,” tegas Rapidin saat meninjau proyek jalan tersebut, Jumat (2/1) sore.
Datang ke lokasi, bupati didampingi Dinas PUPR, Inspektur Kabupaten Drs Waston Simbolon, Kabag Pembangunan Saipul Situmorang, Kabag Umleng Vikbon Simbolon, Kabag Humas Rohani Bakara serta Camat Ronggur Nihuta Sitor Silalahi.
Di lokasi, beberapa pekerja dan alat masih bekerja menuntaskan pekerjaan tersebut. Sementara, pengerjaan hotmix sesi II telah diperpanjang kontraknya (adendum) dan pengerjaan tinggal 10 hari lagi.
“Saya harap kontraktor kerjakan ini dengan sebaik-baiknya dengan kualitas yang bagus. Segera perbaiki segala kekurangan. Karena tidak ada toleransi apabila setelah pekerjaan selesai ternyata ada kekurangan,” tegas bupati.
Diingatkan bupati, ulah kontraktor terhadap pekerjaan yang tidak baik akan berdampak kepada pemerintah. Sebab, kepercayaan masyarakat akan berkurang kepada pemerintah.
“Pemerintah tidak menginginkan hal tersebut,” tegas Rapidin.
Kuat dugaan, peninjauan ini akibat maraknya info masyarakat maupun media sosial yang menyebut proyek tersebut telah lama dikerjakan tapi tidak kunjung tuntas. Bahkan, terdapat tambal sulam di beberapa titik serta ketidakwajaran material yang digunakan sesuai kontrak.(mag-8/ala)
SAMOSIR, SUMUTPOS.CO -Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon MM, menegur rekanan (kontraktor) proyek pembangunan jalan hotmix Pangururan-Lumban Sihombing. Rapidin meminta kontraktor bekerja dengan hati, jangan hanya memikirkan keuntungan semata.
“Jangan asal jadi. Mutu proyek harus dapat dinikmati masyarakat Samosir,” tegas Rapidin saat meninjau proyek jalan tersebut, Jumat (2/1) sore.
Datang ke lokasi, bupati didampingi Dinas PUPR, Inspektur Kabupaten Drs Waston Simbolon, Kabag Pembangunan Saipul Situmorang, Kabag Umleng Vikbon Simbolon, Kabag Humas Rohani Bakara serta Camat Ronggur Nihuta Sitor Silalahi.
Di lokasi, beberapa pekerja dan alat masih bekerja menuntaskan pekerjaan tersebut. Sementara, pengerjaan hotmix sesi II telah diperpanjang kontraknya (adendum) dan pengerjaan tinggal 10 hari lagi.
“Saya harap kontraktor kerjakan ini dengan sebaik-baiknya dengan kualitas yang bagus. Segera perbaiki segala kekurangan. Karena tidak ada toleransi apabila setelah pekerjaan selesai ternyata ada kekurangan,” tegas bupati.
Diingatkan bupati, ulah kontraktor terhadap pekerjaan yang tidak baik akan berdampak kepada pemerintah. Sebab, kepercayaan masyarakat akan berkurang kepada pemerintah.
“Pemerintah tidak menginginkan hal tersebut,” tegas Rapidin.
Kuat dugaan, peninjauan ini akibat maraknya info masyarakat maupun media sosial yang menyebut proyek tersebut telah lama dikerjakan tapi tidak kunjung tuntas. Bahkan, terdapat tambal sulam di beberapa titik serta ketidakwajaran material yang digunakan sesuai kontrak.(mag-8/ala)