Sejauh ini belum semua jaringan teror dan pelaku teror tertangkap. Karena itu, semua masyarakat harus waspadai.
“Karena bisa saja dilakukan di tempat lain. Disamping juga terindikasi, tentu ada kelompok yang ingin melakukan niatnya, ini sedang dilakukan pendalaman,” kata Kepala Badan Intelijen Negara, Sutanto, usai konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Djoko Suyanto, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin.
Hal itu ia katakan saat ditanya apakah sudah mendapat gambaran soal siapa pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Semesta (GBIS), Solo, Jawa Tengah.
Meski begitu, dia menepis bahwa daerah pelaku yang belum ditangkap itu adalah Solo. “Bukan pada daerah tapi pada kelompok-kelompoknya. Mereka merekrut tentu bisa anak-anak setempat,” jelas mantan Kapolri ini. (zul/jpnn)