SURABAYA, SUMUTPOS.CO -CLS Knights Indonesia gagal menorehkan kemenangan beruntun mereka yang ketiga dalam lanjutan kompetisi ASEAN Basketball League (ABL).
Tim asuhan Koko Heru Setyo Nugroho itu tak berdaya saat menghadapi tim kuat Chong Son Kung Fu di Nanhai Gymnasium, Kamis (8/2) malam kemarin. Chong Son Kung Fu menang telak 100-75.
CLS Knights memang tidak tampil dengan kekuatan terbaik. Center andalan Brian Williams harus absen akibat lima kali technical foul. Sedangkan pemain anyar Charles Keith Jensen tidak bisa terbang ke Tiongkok karena bermasalah dengan visa.
Absennya dua pemain penting itu membuat utusan Kota Pahlawan ini tak berdaya di Negeri tirai Bambu. Mereka selalu tertinggal sejak kuarter pertama.
Pemain blasteran Amerika-Thailand Frederick Lee Jones Lish menjadi penyumbang angka terbanyak untuk CLS Knights dengan mencetak 29 poin. Pemain asal Amerika Shane Edwards menambah 12 angka.
“Game yang sulit tanpa kehadiran Williams dan Jensen. Bukan sebagai alasan, tapi ini berpengaruh kepada energi dan effort kami yang tidak sebanding secara match up dengan mereka,” kata Koko.
Walau demikian, Koko tetap memuji kerja keras anak-anak didiknya.
“Saya salut dengan respon dan perjuangan para pemain saya. Meski di game ini secara realistis cukup berat buat kami,” ujarnya.
Selanjutnya CLS Knights akan kembali ke Surabaya untuk San Miguel Alab Pilipinas pada 11 Februari mendatang.(saf/jpnn/azw)
SURABAYA, SUMUTPOS.CO -CLS Knights Indonesia gagal menorehkan kemenangan beruntun mereka yang ketiga dalam lanjutan kompetisi ASEAN Basketball League (ABL).
Tim asuhan Koko Heru Setyo Nugroho itu tak berdaya saat menghadapi tim kuat Chong Son Kung Fu di Nanhai Gymnasium, Kamis (8/2) malam kemarin. Chong Son Kung Fu menang telak 100-75.
CLS Knights memang tidak tampil dengan kekuatan terbaik. Center andalan Brian Williams harus absen akibat lima kali technical foul. Sedangkan pemain anyar Charles Keith Jensen tidak bisa terbang ke Tiongkok karena bermasalah dengan visa.
Absennya dua pemain penting itu membuat utusan Kota Pahlawan ini tak berdaya di Negeri tirai Bambu. Mereka selalu tertinggal sejak kuarter pertama.
Pemain blasteran Amerika-Thailand Frederick Lee Jones Lish menjadi penyumbang angka terbanyak untuk CLS Knights dengan mencetak 29 poin. Pemain asal Amerika Shane Edwards menambah 12 angka.
“Game yang sulit tanpa kehadiran Williams dan Jensen. Bukan sebagai alasan, tapi ini berpengaruh kepada energi dan effort kami yang tidak sebanding secara match up dengan mereka,” kata Koko.
Walau demikian, Koko tetap memuji kerja keras anak-anak didiknya.
“Saya salut dengan respon dan perjuangan para pemain saya. Meski di game ini secara realistis cukup berat buat kami,” ujarnya.
Selanjutnya CLS Knights akan kembali ke Surabaya untuk San Miguel Alab Pilipinas pada 11 Februari mendatang.(saf/jpnn/azw)