BINJAI- Tak terima adanya angkutan Binjai-Langkat Hulu berplat hitam dan bebas berkeliaran mengangkut penumpang, membuat puluhan supir angkot Binjai berang. Mereka pun beramai-ramai ‘menyerang’ Dinas Perhubungan (Dishub) Binjai, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Binjai Utara, Senin (25/9).
Dalam aksinya, puluhan supir angkot Binjai memarkirkan puluhan mobil angkotnya di depan kantor Dishub. Sementara, para supir langsung merangsek masuk ke dalam kantor Dishub menemui pimpinannya.
Takut supir angkot tersulut emosi, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat Syahri, menemui puluhan supir angkot. Dalam pertemuan yang digelar di Aula Dishub, Bela Perangin-angin, salah seorang supir mengatakan, mereka telah mengeluarkan biaya membuat plat kuning, tapi malah selalu dirazia. Sedangkan angkutan berplat hitam, bebas berkeliaran tanpa ada tindakan.
“Kami selama ini banyak berdiam diri. Tapi, lama kelamaan sewa kami habis diangkut oleh angkutan berplat hitam. Mana tindakan dari Dishub. Parahnya lagi, saat razia angkutan plat hitam dibiarkan, tapi kami yang plat kuning kena tilang, bagus kami buat plat hitam saja,” kesalnya.
Untuk itu, ia meminta kepada Dishub, segera menertibkan angkutan berplat hitam tersebut. “Kalau ini tidak beres juga, jangan salahkan kami jika ada terjadi tindakan anarkis,” ancamnya.
Hal serupa juga diungkapkan Juned. Menurutnya, beberapa bulan lalu, mereka sudah mengadakan pertemuan dengan Dishub, agar menindak angkutan Binjai-Langkat Hulu yang masih berplat hitam. “Namun semua itu hanya janji tinggal janji. Sampai saat ini belum juga ada tindakan tegas dari Dishub. Buktinya, mereka masih bisa bebas berkeliaran,” tegasnya.
Sementara Kabid Perhubungan Darat Syahri, mengatakan, pihaknya akan mengadakan razia terhadap angkutan berplat hitam tersebut. “Besok (hari ini-red) kita akan melakukan razia di beberapa titik di Kota Binjai,” ujar Syahri.
Syahri juga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Binjai. “Dalam razia yang akan dilakukan, kami tidak dapat melakukan tindakan, kami hanya sebatas himbauan. Makanya, kami akan berkoordinasi dengan Sat Lantas, agar mereka dapat memberikan tindakan,” kata Syahri.(dan)