26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Timnas U-19 Hadapi Timnas U-23

Irfan Jaya, Febri Hariyadi dan Nelson Alom saling berebut bola saat TC Timnas u23 di Lap ABC Senayan Jakarta, Rabu 21/2/2018. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Setelah menjalani pemusatan latihan sepekan terakhir, dua kelompok Timnas, U-19 dan U-23 bakal menjalani uji tanding pagi ini. Tetapi, mereka tidak akan menghadapi tim dari luar, atau klub liga 1. Kepastian terakhir yakni, kedua kelompok Timnas itu akan saling berhadapan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta.

Sebelumnya, Timnas U-23 dijadwalkan menghadapi Persija Jakarta, sedangkan Timnas U-19 bersua Barito Putera. Namun, proyeksi tersebut rupanya buyar seiring kondisi yang ada saat ini. Selanjutnya, pelatih Luis Milla Aspas akhirnya memutuskan untuk mengadu dua timnas yang kini dibawah pengawasannya itu.

Tujuannya jelas, Milla ingin melihat progres hasil latihan di bawah komandonya dalam sepekan terakhir. Dalam latihan kemarin pagi, Milla memberikan treatment yang hampir sama buat kedua tim. Yakni skema permainan. Khusus di Timnas U-23, pola serangan build up dari lini belakang terus diasah pelatih asal Spanyol itu.

Selanjutnya, eksekusi akhir selalu diawal dari kecepatan kedua flank. Irfan Jaya, winger Persebaya Surabaya yang kini menjadi salah satu opsi terbaik Milla menyatakan latihan yang dia ikuti memberikan pengalaman tersendiri. Dalam beberapa kali small side game, Irfan yang selalu satu tim dengan Ilija Spasojevic, penyerang naturalisasi juga masih terus mencari ritme.

“Karena baru seminggu ini latihan sama Spaso, belum klik bola-bola kesukaan dia,” ujar pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan tersebut. Bapak satu anak itu merasakan latihan kemarin menjadi latihan pemungkas jelang uji tanding menghadapi juniornya hari ini.

“Setiap hari selalu ada progres, coach Milla mengingatkan tiap hari sebagai ujian,” terangnya. Dia menyatakan keberadaan Nelson Alom dan Osvaldo Haay juga turut membuat proses adaptasi dia bersama pemain yang lain lebih cepat. Dalam skuad yang diproyeksikan, Irfan diplot menempati sayap kanan, sedangkan di kiri ada Febri Hariyadi (Persib Bandung), tentu dengan ujung tombak Spasojevic
Di tempat yang sama, Spaso menyatakan TC Timnas kali ini terasa berbeda. Sebab, dia menjadi pemain senior yang ada di Timnas U-23. Selain itu, latihan berlangsung beriringan dengan skuad U-19. “Menurut saya ini penting, agar filosofi bermain dari Timnas U-23 dan U-19 bisa sejalan,” ujarnya.

Terkait jadwal pertandingan hari ini, Spaso melihat kesempatan yang ada menjadi modal untuk menentukan skuad terbaik untuk Asain Games 2018. “Saya kira coach Milla terus melihat potensi pemain, salah satunya melalui uji coba besok (hari ini, Red),” terangnya. (nap/jpnn/don)

Irfan Jaya, Febri Hariyadi dan Nelson Alom saling berebut bola saat TC Timnas u23 di Lap ABC Senayan Jakarta, Rabu 21/2/2018. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Setelah menjalani pemusatan latihan sepekan terakhir, dua kelompok Timnas, U-19 dan U-23 bakal menjalani uji tanding pagi ini. Tetapi, mereka tidak akan menghadapi tim dari luar, atau klub liga 1. Kepastian terakhir yakni, kedua kelompok Timnas itu akan saling berhadapan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta.

Sebelumnya, Timnas U-23 dijadwalkan menghadapi Persija Jakarta, sedangkan Timnas U-19 bersua Barito Putera. Namun, proyeksi tersebut rupanya buyar seiring kondisi yang ada saat ini. Selanjutnya, pelatih Luis Milla Aspas akhirnya memutuskan untuk mengadu dua timnas yang kini dibawah pengawasannya itu.

Tujuannya jelas, Milla ingin melihat progres hasil latihan di bawah komandonya dalam sepekan terakhir. Dalam latihan kemarin pagi, Milla memberikan treatment yang hampir sama buat kedua tim. Yakni skema permainan. Khusus di Timnas U-23, pola serangan build up dari lini belakang terus diasah pelatih asal Spanyol itu.

Selanjutnya, eksekusi akhir selalu diawal dari kecepatan kedua flank. Irfan Jaya, winger Persebaya Surabaya yang kini menjadi salah satu opsi terbaik Milla menyatakan latihan yang dia ikuti memberikan pengalaman tersendiri. Dalam beberapa kali small side game, Irfan yang selalu satu tim dengan Ilija Spasojevic, penyerang naturalisasi juga masih terus mencari ritme.

“Karena baru seminggu ini latihan sama Spaso, belum klik bola-bola kesukaan dia,” ujar pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan tersebut. Bapak satu anak itu merasakan latihan kemarin menjadi latihan pemungkas jelang uji tanding menghadapi juniornya hari ini.

“Setiap hari selalu ada progres, coach Milla mengingatkan tiap hari sebagai ujian,” terangnya. Dia menyatakan keberadaan Nelson Alom dan Osvaldo Haay juga turut membuat proses adaptasi dia bersama pemain yang lain lebih cepat. Dalam skuad yang diproyeksikan, Irfan diplot menempati sayap kanan, sedangkan di kiri ada Febri Hariyadi (Persib Bandung), tentu dengan ujung tombak Spasojevic
Di tempat yang sama, Spaso menyatakan TC Timnas kali ini terasa berbeda. Sebab, dia menjadi pemain senior yang ada di Timnas U-23. Selain itu, latihan berlangsung beriringan dengan skuad U-19. “Menurut saya ini penting, agar filosofi bermain dari Timnas U-23 dan U-19 bisa sejalan,” ujarnya.

Terkait jadwal pertandingan hari ini, Spaso melihat kesempatan yang ada menjadi modal untuk menentukan skuad terbaik untuk Asain Games 2018. “Saya kira coach Milla terus melihat potensi pemain, salah satunya melalui uji coba besok (hari ini, Red),” terangnya. (nap/jpnn/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/