31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Indonesia U-23 v Thailand U-23: Tunjukkan Riko!

Riko Simanjuntak akan debut untuk Timnas U-23.

SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia proyeksi Asian Games 2018 bakal dijajal oleh Thailand U-23 di Stadion PTIK, Jakarta, pada 31 Mei dan di Stadion Pakansari, Bogor pada 3 Juni. Duel ini akan menjadi debut bagi Riko Simanjuntak dan striker naturalisasi Alberto Goncalves.

Dalam laga ini, Pelatih Indonesia Luis Milla Aspas memanggil beberapa nama pemain senior baru. Termasuk Riko yang bersinar bersama Persija. Tujuannya, untuk mendapatkan slot tiga pemain senior terbaik yang diperbolehkan turun di Asian Games 2018 nanti.

“Kami sudah analisa di liga, kami berharap pemain senior nanti bisa bantu tim ini,” kata Milla, dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Rabu (30/5) siang.

Riko mencatatkan 16 penampilan bersama Persija di kompetisi resmi. Jumlah tersebut terdiri dari delapan di Liga 1 2018 dan delapan sisanya di Piala AFC. Riko juga sejauh ini sukses mencetak satu gol dan empat assist di Liga 1.

Memiliki kecepatan menjadi modal utama buat Riko di Timnas Indonesia U-23. Selain itu, sang pemain juga kerap rajin membantu pertahanan ketika timnya sedang dalam tekanan.

“Kalau tim yang muda, sudah bisa otomatisasi bermain. Kami ingin pemain senior bisa bantu adik-adiknya, bisa cepat menyatu bermain dengan tim ini,” ungkapnya.

Selain Riko, Milla memanggil Teja Paku Alam (kiper), M Ridho (kiper), Victor Igobonefo (bek), Lerby Eliandry (striker), dan Alberto Goncalves (striker).

Dari enam nama itu, hanya tiga nama yang bisa dipilih untuk dimasukkan dalam tim utama yang ke Asian Games 2018.

Senada dengan Indonesia, Thailand juga akan mematangkan skuat untuk berlaga di Asian Games. Saat ini Thailand membawa 23 pemain dan mayoritas U-21. Selain itu, Thailand juag ingin mengakhiri kampanye negatif yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Sayang pada pertandingan besok mereka tak akan didampingi Pelatih Worrawoot Srimaka yang sakit. Posisinya akan digantikan asisten pelatih Naruephon Kaenson.

“Kami tidak membawa pemain senior tapi memanggil pemain yang performanya sedang menanjak di liga. Di sini, yang akan bermain adalah mereka yang memahami taktik dan bisa beradaptasi dengan instruksi pelatih. Ini pertandingan uji coba jelang Asian Games dan kami akan mencoba pemain yang layak untuk tampil di kompetisi itu,” kata Kaenso

Sementara Kapten Tim Thailand U-23 Suriya Singmui sudah tak sabar beruji coba lawan timnas Indonesia. Bagi pemain tersebut, keinginan untuk melawan Indonesia memang besar karena dukungan suporter cukup besar di Indonesia.

“Saya harap pertandingan akan luar biasa. Saya ingin dapat ramainya suporter di sini,” katanya, dalam jumpa pers sebelum laga di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (30/5) siang.

Pemain 22 tahun tersebut mengakui sudah dua kali dirinya berjumpa Indonesia dan sulit meraih kemenangan. Keduanya tak ada tim yang menjadi pemenang.

Pada SEA Games 2017, kedua tim imbang 1-1. Kemudian pada kualifikasi Piala Asia U-23 Februari lalu, Indonesia main imbang 0-0 di Thailand. “Kami pikir Indonesia lawan yang berat. Sudah dua kali saya rasakan berjumpa Indonesia, keduanya main imbang. Level kami sama,” terangnya. (dkk/jpnn/don)

Riko Simanjuntak akan debut untuk Timnas U-23.

SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia proyeksi Asian Games 2018 bakal dijajal oleh Thailand U-23 di Stadion PTIK, Jakarta, pada 31 Mei dan di Stadion Pakansari, Bogor pada 3 Juni. Duel ini akan menjadi debut bagi Riko Simanjuntak dan striker naturalisasi Alberto Goncalves.

Dalam laga ini, Pelatih Indonesia Luis Milla Aspas memanggil beberapa nama pemain senior baru. Termasuk Riko yang bersinar bersama Persija. Tujuannya, untuk mendapatkan slot tiga pemain senior terbaik yang diperbolehkan turun di Asian Games 2018 nanti.

“Kami sudah analisa di liga, kami berharap pemain senior nanti bisa bantu tim ini,” kata Milla, dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Rabu (30/5) siang.

Riko mencatatkan 16 penampilan bersama Persija di kompetisi resmi. Jumlah tersebut terdiri dari delapan di Liga 1 2018 dan delapan sisanya di Piala AFC. Riko juga sejauh ini sukses mencetak satu gol dan empat assist di Liga 1.

Memiliki kecepatan menjadi modal utama buat Riko di Timnas Indonesia U-23. Selain itu, sang pemain juga kerap rajin membantu pertahanan ketika timnya sedang dalam tekanan.

“Kalau tim yang muda, sudah bisa otomatisasi bermain. Kami ingin pemain senior bisa bantu adik-adiknya, bisa cepat menyatu bermain dengan tim ini,” ungkapnya.

Selain Riko, Milla memanggil Teja Paku Alam (kiper), M Ridho (kiper), Victor Igobonefo (bek), Lerby Eliandry (striker), dan Alberto Goncalves (striker).

Dari enam nama itu, hanya tiga nama yang bisa dipilih untuk dimasukkan dalam tim utama yang ke Asian Games 2018.

Senada dengan Indonesia, Thailand juga akan mematangkan skuat untuk berlaga di Asian Games. Saat ini Thailand membawa 23 pemain dan mayoritas U-21. Selain itu, Thailand juag ingin mengakhiri kampanye negatif yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Sayang pada pertandingan besok mereka tak akan didampingi Pelatih Worrawoot Srimaka yang sakit. Posisinya akan digantikan asisten pelatih Naruephon Kaenson.

“Kami tidak membawa pemain senior tapi memanggil pemain yang performanya sedang menanjak di liga. Di sini, yang akan bermain adalah mereka yang memahami taktik dan bisa beradaptasi dengan instruksi pelatih. Ini pertandingan uji coba jelang Asian Games dan kami akan mencoba pemain yang layak untuk tampil di kompetisi itu,” kata Kaenso

Sementara Kapten Tim Thailand U-23 Suriya Singmui sudah tak sabar beruji coba lawan timnas Indonesia. Bagi pemain tersebut, keinginan untuk melawan Indonesia memang besar karena dukungan suporter cukup besar di Indonesia.

“Saya harap pertandingan akan luar biasa. Saya ingin dapat ramainya suporter di sini,” katanya, dalam jumpa pers sebelum laga di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (30/5) siang.

Pemain 22 tahun tersebut mengakui sudah dua kali dirinya berjumpa Indonesia dan sulit meraih kemenangan. Keduanya tak ada tim yang menjadi pemenang.

Pada SEA Games 2017, kedua tim imbang 1-1. Kemudian pada kualifikasi Piala Asia U-23 Februari lalu, Indonesia main imbang 0-0 di Thailand. “Kami pikir Indonesia lawan yang berat. Sudah dua kali saya rasakan berjumpa Indonesia, keduanya main imbang. Level kami sama,” terangnya. (dkk/jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/