BARCELONA, SUMUTPOS.CO – Penyerang Barcelona Luis Suarez merasa optimis jelang leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Chelsea. Apalagi, laga Kamis (15/3) dini hari nanti, digelar di kandang mereka, Camp Nou.
“Kami akan semakin kuat kalau bermain di kandang, karena itu penting buat kami mencetak satu gol di Stamford Bridge. Kini mereka (Chelsea, red) yang mencoba untuk mencetak gol dan kami akan mendapatkan ruang yang lebih banyak,” kata Luis Suarez kepada Marca.
Optimisme Suarez tersebut memang bukan tanpa dasar. Musim ini di ajang Liga Champions, Blaugrana selalu menang kalau tampil di Camp Nou. Hanya Real Madrid satu-satunya klub yang meruntuhkan kedigdayaan Barca di kandang pada ajang Piala Super Spanyol 2018 dengan kemenangan 3-1 di Camp Nou (13/3).
Chelsea juga tak mau kalah. Pasca hasil imbang 1-1 di leg pertama tiga pekan lalu, The Blues yang membawa asa sebesar Real pada dini hari nanti (15/3), mencoba menaklukkan Barca di Camp Nou.
Chelsea tak perlu menang leg kedua ini. Asal pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2, 3-3, atau 4-4 maka Chelsea lolos. Walau banyak yang berkata kalau Liga Champions ini merupakan kompetisi yang sarat histori dan tradisi, Chelsea tak perlu kuatir. Klub London Barat itu pernah menghentikan langkah Barca di Liga Champions saat tampil di Camp Nou.
Memori mempermalukan Barca itu terjadi enam musim lalu. Setelah Chelsea menang 1-0 di Stamford Bridge (18/4/2012), Chelsea menahan imbang Barca 2-2 di Camp Nou (24/4/2012). Pasca menang atas Barca, Chelsea yang ditangani Roberto Di Matteo saat itu untuk pertama kalinya mengangkat trofi Si Kuping Besar musim 2011-2012.
BARCELONA, SUMUTPOS.CO – Penyerang Barcelona Luis Suarez merasa optimis jelang leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Chelsea. Apalagi, laga Kamis (15/3) dini hari nanti, digelar di kandang mereka, Camp Nou.
“Kami akan semakin kuat kalau bermain di kandang, karena itu penting buat kami mencetak satu gol di Stamford Bridge. Kini mereka (Chelsea, red) yang mencoba untuk mencetak gol dan kami akan mendapatkan ruang yang lebih banyak,” kata Luis Suarez kepada Marca.
Optimisme Suarez tersebut memang bukan tanpa dasar. Musim ini di ajang Liga Champions, Blaugrana selalu menang kalau tampil di Camp Nou. Hanya Real Madrid satu-satunya klub yang meruntuhkan kedigdayaan Barca di kandang pada ajang Piala Super Spanyol 2018 dengan kemenangan 3-1 di Camp Nou (13/3).
Chelsea juga tak mau kalah. Pasca hasil imbang 1-1 di leg pertama tiga pekan lalu, The Blues yang membawa asa sebesar Real pada dini hari nanti (15/3), mencoba menaklukkan Barca di Camp Nou.
Chelsea tak perlu menang leg kedua ini. Asal pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2, 3-3, atau 4-4 maka Chelsea lolos. Walau banyak yang berkata kalau Liga Champions ini merupakan kompetisi yang sarat histori dan tradisi, Chelsea tak perlu kuatir. Klub London Barat itu pernah menghentikan langkah Barca di Liga Champions saat tampil di Camp Nou.
Memori mempermalukan Barca itu terjadi enam musim lalu. Setelah Chelsea menang 1-0 di Stamford Bridge (18/4/2012), Chelsea menahan imbang Barca 2-2 di Camp Nou (24/4/2012). Pasca menang atas Barca, Chelsea yang ditangani Roberto Di Matteo saat itu untuk pertama kalinya mengangkat trofi Si Kuping Besar musim 2011-2012.