MEDAN, SUMUTPOS.CO – Waktu PSMS mendapatkan pemain baru semakin sempit. Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman hanya punya satu hari tersisa pada Kamis (5/4) untuk mendaftarkan pemain sebelum penutupan bursa transfer pada hari tersebut. Apalagi kualitas pemain naturalisasi asal Kamerun, Charles Orock tak sesuai ekspektasi Djanur.
Djanur memastikan untuk mencoret eks striker Martapura FC itu. Cukup dua hari sejak Selasa (3/4), Orock diberi kesempatan unjuk gigi. Namun nyatanya, pemain yang juga sempat ditolak Persela itu tidak memenuhi ekspektasi Djanur untuk tambahan striker berkualitas. Orock pun dicoret.
Djanur memang butuh tambahan amunisi lini depan PSMS yang menjadi sorotan lantaran dua laga tanpa gol. Kehadiran Orock tak akan mengubah situasi.
“Saya pengen tahu saja tadinya (kualitas Orock). Karena kita butuh striker lokal untuk tambahan untuk lini depan. Walaupun secara data statistik enggak bagus. Tapi kita coba (untuk seleksi). Ternyata setelah dipantau hasilnya juga tidak bagus. Artinya kita enggak ambil dia (Orock) untuk tim,” ujar Djanur usai laga.
Dengan sisa deadline waktu bursa transfer 5 April 2018, Djanur mengisyaratkan akan datangnya pemain baru lainnya. Hanya saja dia masih enggan menyebutkan sosok yang bersangkutan. “Masih ada satu hari lagi. Siapapun bisa muncul besok. Saat ini masih nego. Ada orangnya, ada. Kalau disebutin enggak enak. Entar enggak jadi. Yang pasti pemain lokal. Ada, tenang saja,” ungkapnya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Waktu PSMS mendapatkan pemain baru semakin sempit. Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman hanya punya satu hari tersisa pada Kamis (5/4) untuk mendaftarkan pemain sebelum penutupan bursa transfer pada hari tersebut. Apalagi kualitas pemain naturalisasi asal Kamerun, Charles Orock tak sesuai ekspektasi Djanur.
Djanur memastikan untuk mencoret eks striker Martapura FC itu. Cukup dua hari sejak Selasa (3/4), Orock diberi kesempatan unjuk gigi. Namun nyatanya, pemain yang juga sempat ditolak Persela itu tidak memenuhi ekspektasi Djanur untuk tambahan striker berkualitas. Orock pun dicoret.
Djanur memang butuh tambahan amunisi lini depan PSMS yang menjadi sorotan lantaran dua laga tanpa gol. Kehadiran Orock tak akan mengubah situasi.
“Saya pengen tahu saja tadinya (kualitas Orock). Karena kita butuh striker lokal untuk tambahan untuk lini depan. Walaupun secara data statistik enggak bagus. Tapi kita coba (untuk seleksi). Ternyata setelah dipantau hasilnya juga tidak bagus. Artinya kita enggak ambil dia (Orock) untuk tim,” ujar Djanur usai laga.
Dengan sisa deadline waktu bursa transfer 5 April 2018, Djanur mengisyaratkan akan datangnya pemain baru lainnya. Hanya saja dia masih enggan menyebutkan sosok yang bersangkutan. “Masih ada satu hari lagi. Siapapun bisa muncul besok. Saat ini masih nego. Ada orangnya, ada. Kalau disebutin enggak enak. Entar enggak jadi. Yang pasti pemain lokal. Ada, tenang saja,” ungkapnya.