SUMUTPOS.CO – HABIS sudah harapan Indonesia untuk meraih gelar juara di Osaka International Challenge 2018. Tiga wakil yang tersisa tersingkir, Jumat (6/4).
Para penggawa Merah Putih harus mengakui keunggulan para wakil tuan rumah yang mempermalukan mereka di Moriguchi City Gymnasium.
Wakil tunggal putra, Panji Ahmad Maulana dipulangkan oleh wakil tuan rumah Minoru Koga dengan skor 10-21 dan 13-21 di babak perempat final. Padahal secara ranking, Panji yang hadir sebagai unggulan 5 jauh lebih diunggulkan.
Dua wakil ganda putri juga bernasib sama. Nitya Krishinda Maheswari/Ni Ketut Mahadewi Istarani harus mengakui kehebatan Rira Kawashima/Saori Ozaki dengan 18-21 dan 14-21 di babak kedua yang berlangsung Jumat pagi.
Secercah harapan sempat muncul dari pasangan Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri Sari.
Menang 18-21, 21-11, dan 21-19 atas Rin Iwanaga/Yui Suizu, Yulfira/Rosyita keok di babak perempat final yang dimainkan pada Jumat siang.
Mereka harus mengakui kehebatan pasangan peringkat 16 dunia, Kurumi Yonao/Naoko Fukuman dengan skor 11-21 dan 14-21. (kar/isa/jpc/azw)
SUMUTPOS.CO – HABIS sudah harapan Indonesia untuk meraih gelar juara di Osaka International Challenge 2018. Tiga wakil yang tersisa tersingkir, Jumat (6/4).
Para penggawa Merah Putih harus mengakui keunggulan para wakil tuan rumah yang mempermalukan mereka di Moriguchi City Gymnasium.
Wakil tunggal putra, Panji Ahmad Maulana dipulangkan oleh wakil tuan rumah Minoru Koga dengan skor 10-21 dan 13-21 di babak perempat final. Padahal secara ranking, Panji yang hadir sebagai unggulan 5 jauh lebih diunggulkan.
Dua wakil ganda putri juga bernasib sama. Nitya Krishinda Maheswari/Ni Ketut Mahadewi Istarani harus mengakui kehebatan Rira Kawashima/Saori Ozaki dengan 18-21 dan 14-21 di babak kedua yang berlangsung Jumat pagi.