BERASTAGI, SUMUTPOS.CO -Pengecoran dalam rangka perbaikan cross drain (saluran drainase melintang) di kawasan kilometer 63, tepatnya di simpang Listrik Atas Berastagi, Desa Lau Mulgab I, Jalan Djamin Ginting Berastagi, Kabupaten Karo, membuat petugas Satlantas Polres Karo melakukan sistem buka tutup hingga Rabu(3/5) pagi.
Dimana sebelumnya, jembatan Bellay dipasang bagi pengguna jalan yang menghubungkan dua jalur, sudah diangkat instansi PPK 18 Satker Metropolitan Medan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan guna pengecoran Cross Drain tersebut.
Meski jalan buka tutup diberlakukan di lokasi tersebut, pengguna jalan dapat melintasi wilayah Jalur II Sibayak tepatnya melintasi Desa Jaranguda, Kecamatan Simpang Empat, yang akan melintas menuju Medan dari Kabanjahe.
Begitu juga sebaliknya, kendaraan yang datang dari Medan menuju Berastagi sekitarnya, dapat menikmati perjalanan dari Jalur Sibayak II, tepatnya dari Desa Togkoh (Penjual Bunga Pelawi) yang akan tembus ke Desa Jaranguda, persis di samping Hotel Sibayak.
Pantauan di lokasi, kemacetan berlangsung setiap pagi, dimulai saat aktivitas kerja berlangsung, dan begitu juga dengan pulang kerja. Hal itu dikarenakan banyaknya jumlah kendaraan yang melintasi jalur jalan tersebut. “Semoga cepatlah siap saluran drainase melintang ini diperbaiki oleh pihak terkait, agar kemacetan berkurang, dan tidak banyak memakan waktu saat berangkat kerja,”ujar Diantie, salah satu karyawan hotel di Berastagi. (deo/han)
BERASTAGI, SUMUTPOS.CO -Pengecoran dalam rangka perbaikan cross drain (saluran drainase melintang) di kawasan kilometer 63, tepatnya di simpang Listrik Atas Berastagi, Desa Lau Mulgab I, Jalan Djamin Ginting Berastagi, Kabupaten Karo, membuat petugas Satlantas Polres Karo melakukan sistem buka tutup hingga Rabu(3/5) pagi.
Dimana sebelumnya, jembatan Bellay dipasang bagi pengguna jalan yang menghubungkan dua jalur, sudah diangkat instansi PPK 18 Satker Metropolitan Medan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan guna pengecoran Cross Drain tersebut.
Meski jalan buka tutup diberlakukan di lokasi tersebut, pengguna jalan dapat melintasi wilayah Jalur II Sibayak tepatnya melintasi Desa Jaranguda, Kecamatan Simpang Empat, yang akan melintas menuju Medan dari Kabanjahe.
Begitu juga sebaliknya, kendaraan yang datang dari Medan menuju Berastagi sekitarnya, dapat menikmati perjalanan dari Jalur Sibayak II, tepatnya dari Desa Togkoh (Penjual Bunga Pelawi) yang akan tembus ke Desa Jaranguda, persis di samping Hotel Sibayak.
Pantauan di lokasi, kemacetan berlangsung setiap pagi, dimulai saat aktivitas kerja berlangsung, dan begitu juga dengan pulang kerja. Hal itu dikarenakan banyaknya jumlah kendaraan yang melintasi jalur jalan tersebut. “Semoga cepatlah siap saluran drainase melintang ini diperbaiki oleh pihak terkait, agar kemacetan berkurang, dan tidak banyak memakan waktu saat berangkat kerja,”ujar Diantie, salah satu karyawan hotel di Berastagi. (deo/han)