MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polda Sumut secara resmi telah menurunkan status keamanan Provinsi Sumut dari siaga satu menjadi siaga dua. Dalam siaga 2, Polda Sumut hanya mengerahkan 1/3 kekuatan.
“Sudah diturunkan menjadi siaga dua sejak kemarin malam,” ungkap Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Minggu (20/5).
Dia menyatakan, status tersebut sudah diturunkan sejak Sabtu (19/5) dini hari. Alasan Polda Sumut menurunkan status ini, dikarenakan situasi Kamtibmas yang ada di Sumut masih dinilai kondusif. Namun untuk kewaspadaan, khususnya di Mapolda Sumut, tetap akan dilakukan antisipasi.”Situasi Kamtibmas masih kondusif, makanya statusnya diturunkan,” katanya.
Meski begitu, lanjut Nainggolan, dalam siaga dua ini, kendati para personel yang diturunkan untuk pengamanan tidak lagi secara maksimal, namun penjagaan terhadap objek-objek tertentu masih terus dilakukan.
Karenanya, lanjut dia, untuk kekuatan yang disiapkan dari 2/3 kekuatan Polda Sumut sesuai arahan Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw saat siaga satu lalu, kini dalam siaga dua kekuatan menjadi 1/3.”Jadi dalam siaga dua ini, kekuatan tidak lagi secara penuh disiapkan seperti sebelumnya,” paparnya.
Sementara, terkait penjagaan pada pintu-pintu masuk kantor kepolisian, setidaknya 3 sampai 5 personel bersenjata lengkap disiagakan mengantisipasi aksi teror. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan prosedur keamanan semata.
Misalkan, pada pintu masuk Polda Sumut, dibuat dengan sistem masuk zig-zig pada saat memasuki penjagaan. Gunanya untuk memperlambat laju pengunjung yang mengendarai roda empat.
“Pada jarak 10 meteran, untuk pengendara roda empat pengunjung harus melewati rute zig-zag untuk memperlambat laju kendaraan. Kemudian petugas memeriksa setiap isi mobil pengunjung,” jelasnya.
Bagi pengunjung kendaraan roda dua, kata Nainggolan, diharuskan menyorong kendaraannya dan memperlihatkan barang bawaannya. Hal ini berlaku juga pada jajaran Polres dan Polsek.(mag-1)