25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Zudan Arif: Saya Tidak Tahu

Zudan Arif Fakrulloh

SUMUTPOS.CO – Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, akhirnya meredakan rumor bahwa dirinya yang bakal diplot sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumut. Upaya konfirmasi wartawan kepadanya selama beberapa hari belakangan, akhirnya ia sahuti. “Saya tidak tahu, Bang,” katanya singkat kepada Sumut Pos via aplikasi WhatsApp, Kamis (31/5).

Disinggung soal sangat santernya nama Zudan dalam bursa Pj Gubsu, ia lantas tak ingin menanggapi. Pertanyaan yang dilontarkan itu hanya sekadar ia baca pada pesan WA.

Diketahui, dalam dua pekan belakangan ini, nama Zudan Arif selaku Dirjen Dukcapil Kemendagri ramai diperbincangkan di Kantor Gubsu untuk menggantikan sementara posisi Gubernur Erry Nuradi yang akan habis masa jabatan 16 Juni 2018. Sepak terjang Zudan diketahui cukup disegani di kalangan birokrat, sehingga membuat namanya berpeluang mengisi posisi Pj gubernur.

Plt Sekdaprovsu Ibnu Sri Hutomo saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui pasti kapan waktu penunjukkan Pj Gubsu dilakukan.  “Kalau itu wewenang pusat (Kemendagri). Kita hanya menunggu arahan saja,” katanya. Pun saat ditanya informasi bahwa santer nama Zudan Arif akan diplot jadi Pj Gubsu, Ibnu juga tidak mengetahuinya. “Gak tahu saya,” pungkasnya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Arief M Edie, sebelumnya mengatakan belum mendapat info mengenai nama Pj Gubsu terlebih beredar nama Zudan Arif Fakrulloh. “Belum dapat info,” ujarnya.

Kemendagri sendiri sejauh ini masih menggodok sosok pejabat eselon I di jajarannya sebelum ditetapkan sebagai Pj gubernur. Karena selain Sumut, ada juga Provinsi Jawa Barat yang akan berakhir periodenisasi kepala daerahnya pada 13 Juni. “Masih lama (16 Juni, Red). Untuk Jabar yang tanggal 13 saja masih landai (belum ada). Pada saatnya akan diinfo, Mas,” katanya.

Disinggung mengenai waktu pengisian Pj Gubsu yang masih  dalam masa libur dan cuti bersama Lebaran (ASN mendapat jatah libur Lebaran pada 9-21 Juni 2018, Red), Arief menegaskan, hal tersebut tidak jadi masalah. “Cuti bagi yang cuti. Tugas negara jalan terus,” ujarnya. (prn/ila)

 

 

 

Zudan Arif Fakrulloh

SUMUTPOS.CO – Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, akhirnya meredakan rumor bahwa dirinya yang bakal diplot sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumut. Upaya konfirmasi wartawan kepadanya selama beberapa hari belakangan, akhirnya ia sahuti. “Saya tidak tahu, Bang,” katanya singkat kepada Sumut Pos via aplikasi WhatsApp, Kamis (31/5).

Disinggung soal sangat santernya nama Zudan dalam bursa Pj Gubsu, ia lantas tak ingin menanggapi. Pertanyaan yang dilontarkan itu hanya sekadar ia baca pada pesan WA.

Diketahui, dalam dua pekan belakangan ini, nama Zudan Arif selaku Dirjen Dukcapil Kemendagri ramai diperbincangkan di Kantor Gubsu untuk menggantikan sementara posisi Gubernur Erry Nuradi yang akan habis masa jabatan 16 Juni 2018. Sepak terjang Zudan diketahui cukup disegani di kalangan birokrat, sehingga membuat namanya berpeluang mengisi posisi Pj gubernur.

Plt Sekdaprovsu Ibnu Sri Hutomo saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui pasti kapan waktu penunjukkan Pj Gubsu dilakukan.  “Kalau itu wewenang pusat (Kemendagri). Kita hanya menunggu arahan saja,” katanya. Pun saat ditanya informasi bahwa santer nama Zudan Arif akan diplot jadi Pj Gubsu, Ibnu juga tidak mengetahuinya. “Gak tahu saya,” pungkasnya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Arief M Edie, sebelumnya mengatakan belum mendapat info mengenai nama Pj Gubsu terlebih beredar nama Zudan Arif Fakrulloh. “Belum dapat info,” ujarnya.

Kemendagri sendiri sejauh ini masih menggodok sosok pejabat eselon I di jajarannya sebelum ditetapkan sebagai Pj gubernur. Karena selain Sumut, ada juga Provinsi Jawa Barat yang akan berakhir periodenisasi kepala daerahnya pada 13 Juni. “Masih lama (16 Juni, Red). Untuk Jabar yang tanggal 13 saja masih landai (belum ada). Pada saatnya akan diinfo, Mas,” katanya.

Disinggung mengenai waktu pengisian Pj Gubsu yang masih  dalam masa libur dan cuti bersama Lebaran (ASN mendapat jatah libur Lebaran pada 9-21 Juni 2018, Red), Arief menegaskan, hal tersebut tidak jadi masalah. “Cuti bagi yang cuti. Tugas negara jalan terus,” ujarnya. (prn/ila)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/