MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tingkat partisipasi masyarakat Kota Medan di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 meningkat. Kenaikan partisipasi di Pilgubsu masyarakat Medan ini jika dibandingkan dengan dua edisi Pilgub Sumut sebelumnya digelar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan, Herdensi Adnin menyebut pada Pilgub Sumut 2008 tingkat partisipasi masyarakat 47,10Â persen. Pilgub 2013 turun menjadi 36,58 persen. Sedangkan Pilgubsu 2018 ini partisipasi naik menjadi 58,38 persen, masih jauh dari target KPU 78 persen.
“Baru kali ini tingkat partisipasi masyarakat kota Medan di Pilgubsu di atas 50 persen,” ujar Herdensi, di Medan, Kamis (5/7).
Ia menyebut ada dua faktor yang menyebabkan tingkat partisipasi masyarakat memilih naik. Pertama, sosialisasi yang dilakukan KPU diterima masyarakat. Kedua, faktor pasangan calon (Paslon).
“Sepertinya paslon menarik minat masyarakat memilih dan datang ke tempat pemungutan suara (TPS),” jelasnya seraya menyebut jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Medan di Pilgubsu 2018 berjumlah 1.520.301.
Seperti diketahui ada dua Paslon yang berlaga di Pilgubsu. Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1, Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (Eramas), mereka diusung koalisi gemuk yakni Partai Gerindra, PKS, PAN, Hanura, Nasdem, Partai Demokrat, PKB, Partai Golkar.
Sedangkan Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat – Sihar P Sitorus (Djoss). Paslon ini didukung PDIP, PPP, dan PKPI.
Berdasarkan hitung cepat lembaga survei dan real qount di KPU Sumut Paslon Eramas berhasil unggul. (bbs/azw)