Kekuatan Baru

Republik Ceko vs Spanyol

PRAHA-Republik Ceko membidik poin penuh saat menjamu sang juara bertahan di Stadion Generali Arena, Praha, Sabtu (9/10) dinihari nanti. Mereka sedikit diuntungkan dengan posisi Spanyol yang saat ini sudah memastikan diri lolos keputaran final di Grup I. Dengan demikiat diperkirakan tim tamu tidak akan terlalu ngotot untuk memenangi laga ini.

Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque jauh-jauh hari sudah mengungkapkan, timnya akan menjajal beberapa kekuatan baru yang bisa menjadi alternatif untuk menyongsong sistem regenerasi di tubuh tim Spanyol dan dalam laga ini yang penting tidak kalah.

Selain itu Cesc Fabregas dipastikan tidak turun dalam laga ini akibat cedera. Diperkirakan membutuhkan waktu setidaknya tiga minggu untuk memulihkan diri. Menanggapi hal itu Del Bosque tidak akan memanggil pengganti Fabregas, ia akan mengoptimalkan pemain yang ada.

“Itulah kenapa kami memanggil 23 pemain untuk mengkover semua skenario, dan dalam kasus ini, kami tak akan memanggil siapa pun lagi,” kata Del Bosque.

Jadi pertandingan ini lebih layak menjadi titik konsentrasi bagi tuan rumah Ceko yang tengah bersaing dengan Skotlandia, guna mengincar posisi runner up yang masih berpeluang memperebutkan tiket Euro 2012.
Sejatinya Ceko pernah menorehkan tinta emas dalam sejarah persepakbolaan mereka. Pada Euro 1996, Narodni Tym pernah menyentuh partai final. Saat itu Rep. Ceko dimotori Karel Poborsky, namun sialnya mereka ditekuk Jerman di partai pamungkas dan hanya merebut tempat kedua.

Selepas Euro 1996, Ceko susah payah membangun kembali sepak bolanya. Mereka kandas di Kualifikasi Piala Dunia 1998 dan 2002. Pada Euro 2000, laju Narodni Tym terhenti di babak grup. Ciri khas Ceko pada Euro 1996 sebagai tim yang mengusung kecepatan tak ada lagi alias sirna.

Empat tahun berselang, di Portugal, permainan ciamik Ceko kembali muncul. Saat itu, Milan Baros dkk memuncaki Grup D melewati tuan rumah Belanda dan favorit Jerman.(net/jpnn)

Republik Ceko vs Spanyol

PRAHA-Republik Ceko membidik poin penuh saat menjamu sang juara bertahan di Stadion Generali Arena, Praha, Sabtu (9/10) dinihari nanti. Mereka sedikit diuntungkan dengan posisi Spanyol yang saat ini sudah memastikan diri lolos keputaran final di Grup I. Dengan demikiat diperkirakan tim tamu tidak akan terlalu ngotot untuk memenangi laga ini.

Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque jauh-jauh hari sudah mengungkapkan, timnya akan menjajal beberapa kekuatan baru yang bisa menjadi alternatif untuk menyongsong sistem regenerasi di tubuh tim Spanyol dan dalam laga ini yang penting tidak kalah.

Selain itu Cesc Fabregas dipastikan tidak turun dalam laga ini akibat cedera. Diperkirakan membutuhkan waktu setidaknya tiga minggu untuk memulihkan diri. Menanggapi hal itu Del Bosque tidak akan memanggil pengganti Fabregas, ia akan mengoptimalkan pemain yang ada.

“Itulah kenapa kami memanggil 23 pemain untuk mengkover semua skenario, dan dalam kasus ini, kami tak akan memanggil siapa pun lagi,” kata Del Bosque.

Jadi pertandingan ini lebih layak menjadi titik konsentrasi bagi tuan rumah Ceko yang tengah bersaing dengan Skotlandia, guna mengincar posisi runner up yang masih berpeluang memperebutkan tiket Euro 2012.
Sejatinya Ceko pernah menorehkan tinta emas dalam sejarah persepakbolaan mereka. Pada Euro 1996, Narodni Tym pernah menyentuh partai final. Saat itu Rep. Ceko dimotori Karel Poborsky, namun sialnya mereka ditekuk Jerman di partai pamungkas dan hanya merebut tempat kedua.

Selepas Euro 1996, Ceko susah payah membangun kembali sepak bolanya. Mereka kandas di Kualifikasi Piala Dunia 1998 dan 2002. Pada Euro 2000, laju Narodni Tym terhenti di babak grup. Ciri khas Ceko pada Euro 1996 sebagai tim yang mengusung kecepatan tak ada lagi alias sirna.

Empat tahun berselang, di Portugal, permainan ciamik Ceko kembali muncul. Saat itu, Milan Baros dkk memuncaki Grup D melewati tuan rumah Belanda dan favorit Jerman.(net/jpnn)