25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Calhaj Asahan Meninggal di Madinah

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS-Ratusan jemaah haji kloter pertama asal Kabupaten Langkat di berangkat kan dari Asrama haji embarkasih Medan Jalan A.H Nasution, Minggu (22/7) Selanjut nya jemaah haji akan berangkat dari bandara kualanamu menuju madinah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabar duka datang dari Madinah. Seorang calon haji (Calhaj) kelompok terbang (kloter) 2 jamaah dari Kabupaten Asahan, Katio Abdul Majid Simanjuntak bin Abdul Majid (59) meninggal dunia.

“Innalillahi wainna illaihi rojiun. Telah berpulang salah satu jamaah Indonesia asal Kloter 2 Asahan. Beliau bernama Katio Abdul Majid Simanjuntak. Meninggalnya sekitar pukul 10.15 waktu Arab Saudi,” ujar Staf Humas Kanwil Kemenag Sumut, Imam Mukhair, Rabu (25/7) malam.

Imam Mukhair menjelaskan, saat ini Alm Katio Abdul Majid Simanjuntak warga Dusun II Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan telah disemayamkan di RS Al Anshor Madinah. “Jenazah beliau masih disemayamkan di RS Al Anshor Madinah. Penyakitnya belum tahu, soal dikebumikan nanti Kemenag pusat yang koordinasi seperti apa,” ujarnya.

Dia menerangkan, pihak keluarga Katio Abdul Majid Simanjuntak telah diberitahu Kemenag Kabupaten Asahan terkait meninggalnya calon jemaah haji. Kloter 2 yang merupakan rombongan asal Asahan sebelumnya telah tiba pada minggu (23/7) sore, di UPT Asrama Haji Embarkasi Medan. Imam menjelaskan, setiap kloter jamaah telah dibekali obat obatan dan pengawalan dari petugas haji

“Setiap kloter itu dikawal 5 petugas haji dari sini, kemudian disana nanti sudah ada petugas lainnya dan Rumah Sakit kita di beberapa kota juga ada ya,” katanya.

Hingga kini 3 Kloter yang berasal dari Kabupaten Langkat, Kabupaten Asahan, Kabupaten Mandailing Natal telah tiba di Madinah sementara Kloter 4 asal Deli Serdang sedang dalam perjalanan menuju Madinah.

Sementara sesuai ketentuan, Kemenag akan membadalhajikan CJH yang wafat di Tanah Suci maupun di asrama haji. Kemenag juga siap membadalhajikan CJH yang sudah sampai Makkah tapi tak sanggup melakukan wukuf di Arafah karena faktor kesehatan. Pihak keluarga tidak perlu mengeluarkan biaya lagi karena proses badal haji ditanggung pemerintah.

Sebagai bukti, pemerintah akan menyerahkan sertifikat badal haji kepada keluarga CJH. “Kami (Kemenag, Red) yang akan mengurus badal hajinya,” terang Kepala Seksi Media Center Haji Daerah Kerja Madinah, Irfan Sembiring. (man)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS-Ratusan jemaah haji kloter pertama asal Kabupaten Langkat di berangkat kan dari Asrama haji embarkasih Medan Jalan A.H Nasution, Minggu (22/7) Selanjut nya jemaah haji akan berangkat dari bandara kualanamu menuju madinah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabar duka datang dari Madinah. Seorang calon haji (Calhaj) kelompok terbang (kloter) 2 jamaah dari Kabupaten Asahan, Katio Abdul Majid Simanjuntak bin Abdul Majid (59) meninggal dunia.

“Innalillahi wainna illaihi rojiun. Telah berpulang salah satu jamaah Indonesia asal Kloter 2 Asahan. Beliau bernama Katio Abdul Majid Simanjuntak. Meninggalnya sekitar pukul 10.15 waktu Arab Saudi,” ujar Staf Humas Kanwil Kemenag Sumut, Imam Mukhair, Rabu (25/7) malam.

Imam Mukhair menjelaskan, saat ini Alm Katio Abdul Majid Simanjuntak warga Dusun II Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan telah disemayamkan di RS Al Anshor Madinah. “Jenazah beliau masih disemayamkan di RS Al Anshor Madinah. Penyakitnya belum tahu, soal dikebumikan nanti Kemenag pusat yang koordinasi seperti apa,” ujarnya.

Dia menerangkan, pihak keluarga Katio Abdul Majid Simanjuntak telah diberitahu Kemenag Kabupaten Asahan terkait meninggalnya calon jemaah haji. Kloter 2 yang merupakan rombongan asal Asahan sebelumnya telah tiba pada minggu (23/7) sore, di UPT Asrama Haji Embarkasi Medan. Imam menjelaskan, setiap kloter jamaah telah dibekali obat obatan dan pengawalan dari petugas haji

“Setiap kloter itu dikawal 5 petugas haji dari sini, kemudian disana nanti sudah ada petugas lainnya dan Rumah Sakit kita di beberapa kota juga ada ya,” katanya.

Hingga kini 3 Kloter yang berasal dari Kabupaten Langkat, Kabupaten Asahan, Kabupaten Mandailing Natal telah tiba di Madinah sementara Kloter 4 asal Deli Serdang sedang dalam perjalanan menuju Madinah.

Sementara sesuai ketentuan, Kemenag akan membadalhajikan CJH yang wafat di Tanah Suci maupun di asrama haji. Kemenag juga siap membadalhajikan CJH yang sudah sampai Makkah tapi tak sanggup melakukan wukuf di Arafah karena faktor kesehatan. Pihak keluarga tidak perlu mengeluarkan biaya lagi karena proses badal haji ditanggung pemerintah.

Sebagai bukti, pemerintah akan menyerahkan sertifikat badal haji kepada keluarga CJH. “Kami (Kemenag, Red) yang akan mengurus badal hajinya,” terang Kepala Seksi Media Center Haji Daerah Kerja Madinah, Irfan Sembiring. (man)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/