MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelatih PSMS Medan Peter Butler memastikan mencoret bomber asing Wilfried Yessoh pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2018.
Dengan demikian, PSMS akan mencari bomber baru untuk mengarungi putaran kedua.
Butler menilai PSMS membutuhkan bomber haus gol karena selama ini tim berjuluk Ayam Kinantan itu kesulitan menjebol gawang lawan. Padahal, PSMS sering memiliki peluang matang untuk mencetak gol.
Dia mencontohkan hasil saat PSMS ditekuk Bali United dengan skor 1-2 di Stadion Teladan, Sabtu (28/7).
PSMS hanya mengandalkan Antoni Putro Nugroho yang dipadukan dengan Rahmat Hidayat.
“Mereka (Bali United) main mantap. Mereka bisa fight dalam situasi sulit. Mereka punya banyak pemain asing. Kami tidak punya striker. Antoni jadi emergency striker, Rahmat Hidayat main bagus, Gusti main bagus, Yessoh tidak mau main,” kata Peter.
Butler menambahkan, ada kesalahan dalam perekrutan pemain PSMS selama ini. Namun, dia tidak ingin mengeluh.
Mantan juru taktik Persipura ini berkomitmen untuk memperbaiki timnya. “Kami harus bangkit. Kami harus berikan yang terbaik. Saya yakin itu,” kata Butler. (pra/jpc/jpnn)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelatih PSMS Medan Peter Butler memastikan mencoret bomber asing Wilfried Yessoh pada bursa transfer tengah musim Liga 1 2018.
Dengan demikian, PSMS akan mencari bomber baru untuk mengarungi putaran kedua.
Butler menilai PSMS membutuhkan bomber haus gol karena selama ini tim berjuluk Ayam Kinantan itu kesulitan menjebol gawang lawan. Padahal, PSMS sering memiliki peluang matang untuk mencetak gol.
Dia mencontohkan hasil saat PSMS ditekuk Bali United dengan skor 1-2 di Stadion Teladan, Sabtu (28/7).
PSMS hanya mengandalkan Antoni Putro Nugroho yang dipadukan dengan Rahmat Hidayat.
“Mereka (Bali United) main mantap. Mereka bisa fight dalam situasi sulit. Mereka punya banyak pemain asing. Kami tidak punya striker. Antoni jadi emergency striker, Rahmat Hidayat main bagus, Gusti main bagus, Yessoh tidak mau main,” kata Peter.
Butler menambahkan, ada kesalahan dalam perekrutan pemain PSMS selama ini. Namun, dia tidak ingin mengeluh.
Mantan juru taktik Persipura ini berkomitmen untuk memperbaiki timnya. “Kami harus bangkit. Kami harus berikan yang terbaik. Saya yakin itu,” kata Butler. (pra/jpc/jpnn)