25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Orok dalam Kendi Gegerkan Warga

DIVA/SUMUT POS
OLAH TKP: Petugas Identifikasi Polrestabes Medan melakukan olah TKP penemuan orok bayi.

MEDAN-Warga Jalan Klambir V Kelurahan Tanjunggusta, Kecamatan Medan Helvetia mendadak geger. Pasalnya, seorang warga menemukan jasad orok di sebuah kebun ubi yang terletak di samping rumah warga. Saat ditemukan, orok tersebut dimasukkan ke dalam kendi yang terbuat dari tanah liat.

Kapolsek Helvetia, Kompol Trila Murni mengatakan, orok itu pertama kali ditemukan warga bernama Rabaini.

“Kita mendapat laporan dari warga bahwa telah satu bungkusan kantongan plastik warna hitam. Ketika dibuka, bungkusan itu ternyata berisi sebuah kendi yang di dalamnya terdapat orok, terbungkus kain putih dan ditaburi bunga rampai,” sebut Trila kepada wartawan, Rabu (8/8) siang.

Menerima laporan temuan itu, Unit Reskrim Polsek Helvetia bersama Tim Pegasus turun ke lokasi penemuan orok. Panit Reskrim Polsek Helvetia, Ipda S Sebayang SH bersama Tim Inafis Polrestabes Medan kemudian melakukan identifikasi terhadap orok tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, orok itu diketahui berjenis kelamin laki-laki.

“Setelah melakukan olah TKP, orok berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan masih berumur sekitar 6 bulan. Selanjutnya petugas mengevakuasi orok tersebut ke RS Bhayangkara Medan untuk proses visum,” jelasnya.

Menurut Trila, polisi masih melakukan pengembangan dan mencari saksi-saksi di TKP terkait dengan temuan orok tersebut. “Kita sudah memanggil saksi-saksi ke Mako untuk dimintai keterangan terkait dengan temuan orok tersebut,” pungkasnya.

Kata Trila, Rabbaini, warga yang pertama kali menemukan jasad orok tersebut mengaku pagi itu heran ketika melihat kendi tanah liat dalam plastik yang diletakkan di kebun ubi sebelah rumah milik Ratna Sari Dewi.

Penasaran, saksi kemudian mengambil kendi itu dan membukanya.Di situ dia mengaku terkejut lantaran di dalamnya berisi orok.

“Untuk saat ini kita masih mencari tahu siapa warga yang membuang kendi berisi orok itu. Kami tengah mengumpulkan informasi apakah ada warga sekitar yang sebelumnya hamil. Setidaknya kita berupaya untuk menyelidiki temuan itu,” ujar Trila. (dvs/ala)

DIVA/SUMUT POS
OLAH TKP: Petugas Identifikasi Polrestabes Medan melakukan olah TKP penemuan orok bayi.

MEDAN-Warga Jalan Klambir V Kelurahan Tanjunggusta, Kecamatan Medan Helvetia mendadak geger. Pasalnya, seorang warga menemukan jasad orok di sebuah kebun ubi yang terletak di samping rumah warga. Saat ditemukan, orok tersebut dimasukkan ke dalam kendi yang terbuat dari tanah liat.

Kapolsek Helvetia, Kompol Trila Murni mengatakan, orok itu pertama kali ditemukan warga bernama Rabaini.

“Kita mendapat laporan dari warga bahwa telah satu bungkusan kantongan plastik warna hitam. Ketika dibuka, bungkusan itu ternyata berisi sebuah kendi yang di dalamnya terdapat orok, terbungkus kain putih dan ditaburi bunga rampai,” sebut Trila kepada wartawan, Rabu (8/8) siang.

Menerima laporan temuan itu, Unit Reskrim Polsek Helvetia bersama Tim Pegasus turun ke lokasi penemuan orok. Panit Reskrim Polsek Helvetia, Ipda S Sebayang SH bersama Tim Inafis Polrestabes Medan kemudian melakukan identifikasi terhadap orok tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, orok itu diketahui berjenis kelamin laki-laki.

“Setelah melakukan olah TKP, orok berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan masih berumur sekitar 6 bulan. Selanjutnya petugas mengevakuasi orok tersebut ke RS Bhayangkara Medan untuk proses visum,” jelasnya.

Menurut Trila, polisi masih melakukan pengembangan dan mencari saksi-saksi di TKP terkait dengan temuan orok tersebut. “Kita sudah memanggil saksi-saksi ke Mako untuk dimintai keterangan terkait dengan temuan orok tersebut,” pungkasnya.

Kata Trila, Rabbaini, warga yang pertama kali menemukan jasad orok tersebut mengaku pagi itu heran ketika melihat kendi tanah liat dalam plastik yang diletakkan di kebun ubi sebelah rumah milik Ratna Sari Dewi.

Penasaran, saksi kemudian mengambil kendi itu dan membukanya.Di situ dia mengaku terkejut lantaran di dalamnya berisi orok.

“Untuk saat ini kita masih mencari tahu siapa warga yang membuang kendi berisi orok itu. Kami tengah mengumpulkan informasi apakah ada warga sekitar yang sebelumnya hamil. Setidaknya kita berupaya untuk menyelidiki temuan itu,” ujar Trila. (dvs/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/