26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Menentang Segala Bentuk Penjajahan

NYALAKAN: Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw menyalakan obor secara simbolis tanda dilepasnya peserta pawai obor di depan Kantor Gubernur Sumut, Kamis (16/8).

Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution, menghadiri acara pelepasan pawai obor di depan Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Kamis (16/8) malam. Pelepasan pawai obor yang dilakukan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut dan Kota Medan ini, dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia 2018.

Setelah pelepasan pawai obor, acara akan diakhiri dengan upacara militer yang dilakukan tengah malam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan Jalan Sisingamangaraja Medan.

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Widodo, Pj Gubernur Sumut Eko Subowo, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, dan unsur Forkopimda Sumut lainnya, serta Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution, melepas pawai obor yang diikuti ribuan peserta, terdiri dari pelajar, anggota TNI Polri, Apratur Sipil Negara (ASN) sejumlah instansi lingkup Pemko Medan dan Pemprov Sumut, Pramuka, serta organisasi kepemudaan.

Sebelum pelepasan dilakukan, Paulus lebih dulu menyalakan obor seorang peserta pawai secara simbolis. Setelah itu, peserta pawai menghidupkan obornya masing-masing, dan selanjutnya dilepas.

Para peserta pawai selanjuntya berjalan beriringan mengikuti rute yang telah ditetapkan dengan langkah tegap dan penuh semangat. Sebab, pawai obor ini merupakan simbol semangat pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk merebut sekaligus mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Adapun rute pawai obor berakhir di depan TMP Bukit Barisan. Setelah itu, peserta pawai akan mengikuti apel kehormatan, sekaligus renungan suci pada pukul 00.00 WIB, tengah malam.

Usai acara pelepasan pawai obor, Akhyar mengungkapkan, sangat mendukung penuh digelarnya pawai obor, yang digelar rutin sehari jelang Hari Kemerdekaan.

Ia menilai, pawai obor merupakan simbol semangat perjuangan yang terus menyala dalam melawan segala bentuk penjajahan di atas dunia.

“Semangat ini harus terus menyala dalam jiwa kita masing-masing, untuk menentang segala bentuk penjajahan,” tutur Akhyar.

Akhyar juga mengajak masyarakat untuk selalu mengingat jasa para pahlawan, karena telah mengorbankan jiwa dan raganya, sehingga seluruh rakyat Indonesia dapat mengihirup udara kemerdekaan, seperti saat ini. “Untuk itu, mari kita isi kemerdekaan ini dengan pembangunan sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Medan, serta kesejahteraan seluruh masyarakatnya,” harapnya. (ris/saz)

NYALAKAN: Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw menyalakan obor secara simbolis tanda dilepasnya peserta pawai obor di depan Kantor Gubernur Sumut, Kamis (16/8).

Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution, menghadiri acara pelepasan pawai obor di depan Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Kamis (16/8) malam. Pelepasan pawai obor yang dilakukan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut dan Kota Medan ini, dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia 2018.

Setelah pelepasan pawai obor, acara akan diakhiri dengan upacara militer yang dilakukan tengah malam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bukit Barisan Jalan Sisingamangaraja Medan.

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Widodo, Pj Gubernur Sumut Eko Subowo, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, dan unsur Forkopimda Sumut lainnya, serta Wakil Wali Kota Medan H Akhyar Nasution, melepas pawai obor yang diikuti ribuan peserta, terdiri dari pelajar, anggota TNI Polri, Apratur Sipil Negara (ASN) sejumlah instansi lingkup Pemko Medan dan Pemprov Sumut, Pramuka, serta organisasi kepemudaan.

Sebelum pelepasan dilakukan, Paulus lebih dulu menyalakan obor seorang peserta pawai secara simbolis. Setelah itu, peserta pawai menghidupkan obornya masing-masing, dan selanjutnya dilepas.

Para peserta pawai selanjuntya berjalan beriringan mengikuti rute yang telah ditetapkan dengan langkah tegap dan penuh semangat. Sebab, pawai obor ini merupakan simbol semangat pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk merebut sekaligus mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Adapun rute pawai obor berakhir di depan TMP Bukit Barisan. Setelah itu, peserta pawai akan mengikuti apel kehormatan, sekaligus renungan suci pada pukul 00.00 WIB, tengah malam.

Usai acara pelepasan pawai obor, Akhyar mengungkapkan, sangat mendukung penuh digelarnya pawai obor, yang digelar rutin sehari jelang Hari Kemerdekaan.

Ia menilai, pawai obor merupakan simbol semangat perjuangan yang terus menyala dalam melawan segala bentuk penjajahan di atas dunia.

“Semangat ini harus terus menyala dalam jiwa kita masing-masing, untuk menentang segala bentuk penjajahan,” tutur Akhyar.

Akhyar juga mengajak masyarakat untuk selalu mengingat jasa para pahlawan, karena telah mengorbankan jiwa dan raganya, sehingga seluruh rakyat Indonesia dapat mengihirup udara kemerdekaan, seperti saat ini. “Untuk itu, mari kita isi kemerdekaan ini dengan pembangunan sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Medan, serta kesejahteraan seluruh masyarakatnya,” harapnya. (ris/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/