MEDAN,SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Drs Eko Subowo MBA mengharapkan agar Miss Internet Sumatera Utara (Sumut) 2018 yang terpilih nanti bisa menjadi mitra pemerintah untuk mensosialisasikan pembangunan daerah. Apalagi saat ini internet sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Nouval Makhyar SH pada Acara Puncak Miss Internet Indonesia 2018 Sumut, Rabu (5/9), di Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Medan.
“Selain menjadi Duta yang akan mensosialisasikan penggunaan internet yang baik dan bermanfaat di masyarakat, semoga Miss Internet Sumut juga bisa menjadi Duta yang mensosialisasikan program-program pembangunan daerah kita melalui internet atau sosial media,” katanya.
Menurut Eko, saat ini internet sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Hampir sebagian besar keseharian masyarakat dihabiskan di dunia maya. Untuk itu, sangat penting melakukan pendekatan melalui hal-hal yang sangat dekat dengan masayarakat, internet atau sosial media salah satunya.
“Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumut juga berharap Miss Internet dapat bersinergi, ikut terlibat dan berkolaborasi pada program-program pemerintah dalam mengedukasi masyarakat. Kolaborasi terdekat mungkin Miss Internet bisa membantu Pemprov Sumut untuk mensukseskan pelaksanaan MTQN XXVII tahun 2018,” harap Eko.
Eko mengingatkan agar pemilihan Miss Internet ini bukan hanya sekadar seremonial dan bermanfaat bagi para pemenang, serta asosiasi penyelenggara, tetapi juga untuk pembangunan Sumut. Selain itu, Miss Internet juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam usaha pemerataan informasi dan komunikasi di Sumut.
Dalam kesempatan itu, Eko juga mengapresiasi kepada Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) selaku penyelenggara. Dirinya berharap agar para juri bisa memberikan penilaian yang adil dan mengirimkan Miss Internet Sumut yang unggul untuk berkompetisi lagi di tingkat nasional.
Diketahui, Miss Internet merupakan kompetisi yang digear oleh APJII sejak tahun 2017 untuk memilih Duta/Miss yang bertugas mengkampanyekan program-program APJII dan pemerintah. Kompetisi ini dibuka untuk perempuan Indonesia dengan usia 17-25 tahun dengan tinggi minimal 160 cm, mampu berbahasa inggris, dan berwawasan luas.
Untuk tahun 2018, pencarian finalis Miss Internet digelar di 12 kota termasuk Medan. Pada pemilihan di Medan terpilih Difa Putri Anriani dari Universitas Prima Indonesia Medan sebagai Miss Internet Sumut yang akan mewakili Sumut untuk berkompetisi di tingkat nasional.
Turut hadir dalam Acara Puncak Miss Internet Indonesia 2018 Sumut Sekretaris Dinas Kominfo Provsu H M Ayub SE, Kadis Pariwisata Medan Agus Suryono, Sekjen APJII Henri Kasyfi, Ketua APJII Sumut Bambang Heru Wijaksono dan seluruh staf APJII Sumut. (prn)