BERSAMA:Wali Kota Binjai, HM Idaham foto bersama dengan tiga camat yang meraih kecamatan terbaik.
BINJAI,SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham menyerahkan penghargaan kepada kecamatan terbaik tingkat kota. Selain itu, Idaham juga memberikan penghargaan olahraga kepada 94 orang yang berasal dari unsur penggerak, pelatih, wasit dan atlet yang meraih prestasi.
Penghargaan tersebut diberikan Idaham usai apel kesadaran nasional, yang dirangkai dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 tahun di Lapangan Merdeka Binjai, Senin (17/9).
Idaham mengatakan, penghargaan kecamatan terbaik merupakan bentuk apresiasi atas prestasi camat dalam melaksanakan tugas di bidang pemerintahan dan kemasyarakatan. Tahun ini, penghargaan kecamatan terbaik pertama di raih Binjai Barat. Tingkat kedua diraih Binjai Utara, dan ketiga diraih Binjai Selatan.
Kepada Camat Binjai Barat, Samuel Lumbantoruan, Idaham mengingatkan untuk lebih berbenah dalam rangka penilaian kecamatan terbaik tingkat Sumut.
“Tahun 2017, kita menempati posisi terbaik kedua tingkat provinsi. Saya berharap, tahun ini kita bisa meraih juara terbaik pertama,” ujar Wali Kota dua periode ini.
Sementara, Haornas ke-35 tahun, Idaham menambahkan, 2018 ini bangsa Indonesia memperoleh kado istimewa dengan suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan prestasi. Dia juga mengajak seluruh masyarakat melakukan gerakan olahraga secara masif sehingga memudahkan lahirnya bibit yang potensi menuju pentas dunia.
Keberhasilan prestasi Asian Games dan berbagai prestasi lainnya membanggakan generasi muda di berbagai cabang olahraga. “Hal itu menandakan kita sudah menata pondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai usia dini,” tegasnya.
Pembinaan yang berkelanjutan membangun olahraga prestasi dengan pembinaan secara berjenjang.
Kadispora Binjai, Nani Sundari menambahkan, penghargaan insan olahraga Kota Binjai pada Haornas ke 35 diberikan kepada 94 orang yang terdiri dari penggerak olahraga yakni, Ketua KONI Binjai H Juli Sawitma Nasution dan Sekdako Binjai, M Mahfullah P Daulay.
Kemudian unsur pelatih, wasit dan atlet yang meraih prestasi serta unsur media yang aktif kurun waktu Agustus 2017 sampai September 2018.”Pemberian penghargaan dinilai tim seleksi sesuai kriteria yang ditetapkan Kemenpora RI,” ujarnya. (ted/han)
