25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Kapoldasu dan Ribuan Bikers Salat Gaib, Sebagai Bentuk Rasa Persaudaraan terhadap Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala, Sulteng

SOPIAN/SUMUT POS
GALANG DANA: Seorang anggota ontelist sedang mengumpulkan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, yang di Ketuai AKBP Safwan Khayat dan Suhu Darma Surya, Minggu (30/9).

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sejumlah kelompok bikers di Kota Medan berkumpul bersama di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, menggelar Salat Gaib atas korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9) malam.

Sebagai bentuk rasa persaudaraan kepada korban gempa dan tsunami tersebut, ribuan bikers bersama Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, bersama masyarakat Sumut, juga mengumpulkan tali asih.

Pengumpulan dana dilakukan dengan rasa persaudaraan dan kesederhanaan. Dengan menggunakan kotak biasa, seluruh yang menghadiri kegiatan turut berbelasungkawa.

Sumbangan donasi diawali oleh Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, selanjutnya diikuti oleh seluruh bikers dan masyarakat Sumut yang hadir. Setelah dihitung, jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp47 juta.

Putra, seorang bikers, mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa. Mereka dapat bergabung dengan Kapolda Sumut dalam suasana haru.

“Kami juga merasakan kesedihan yang dialami oleh saudara kami di Palu dan Donggala. Terima Kasih Pak Agus Andrianto,” ucapnya dan diamini oleh bikers lainnya.

Hal senada dikatakan Budi, bikers lainnya. Menurutnya, pengumpulan donasi sebagai tali asih merupakan bentuk rasa persaudaraan. “Kami juga mengharapkan agar kegiatan berlangsung kembali. Kami sangat mendukung kegiatan Polda Sumut,” kata pria berkacamata ini.

Sementata Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, menyam paikan belasungkawa terhadap para korban yang terdampak bencana. “Salat Gaib yang dilakukan ini, untuk men doakan saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala,” ungkapnya.

Ia berharap, keluarga yang mendapat musibah dapat diberikan kesabaran. “Semoga arwah para korban diterima di sisi-Nya. Kita tidak pernah menduga, bencana alam ini terjadi sehari sebelum acara, sehingga kami mengawali kegiatan silaturahim ini dengan Salat Gaib,” kata Agus.

SOPIAN/SUMUT POS
GALANG DANA: Seorang anggota ontelist sedang mengumpulkan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, yang di Ketuai AKBP Safwan Khayat dan Suhu Darma Surya, Minggu (30/9).

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sejumlah kelompok bikers di Kota Medan berkumpul bersama di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, menggelar Salat Gaib atas korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9) malam.

Sebagai bentuk rasa persaudaraan kepada korban gempa dan tsunami tersebut, ribuan bikers bersama Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, bersama masyarakat Sumut, juga mengumpulkan tali asih.

Pengumpulan dana dilakukan dengan rasa persaudaraan dan kesederhanaan. Dengan menggunakan kotak biasa, seluruh yang menghadiri kegiatan turut berbelasungkawa.

Sumbangan donasi diawali oleh Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, selanjutnya diikuti oleh seluruh bikers dan masyarakat Sumut yang hadir. Setelah dihitung, jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp47 juta.

Putra, seorang bikers, mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa. Mereka dapat bergabung dengan Kapolda Sumut dalam suasana haru.

“Kami juga merasakan kesedihan yang dialami oleh saudara kami di Palu dan Donggala. Terima Kasih Pak Agus Andrianto,” ucapnya dan diamini oleh bikers lainnya.

Hal senada dikatakan Budi, bikers lainnya. Menurutnya, pengumpulan donasi sebagai tali asih merupakan bentuk rasa persaudaraan. “Kami juga mengharapkan agar kegiatan berlangsung kembali. Kami sangat mendukung kegiatan Polda Sumut,” kata pria berkacamata ini.

Sementata Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, menyam paikan belasungkawa terhadap para korban yang terdampak bencana. “Salat Gaib yang dilakukan ini, untuk men doakan saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala,” ungkapnya.

Ia berharap, keluarga yang mendapat musibah dapat diberikan kesabaran. “Semoga arwah para korban diterima di sisi-Nya. Kita tidak pernah menduga, bencana alam ini terjadi sehari sebelum acara, sehingga kami mengawali kegiatan silaturahim ini dengan Salat Gaib,” kata Agus.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/