26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Israel Bangun Perumahan Yahudi

JERUSALEM – Perdamaian antara Palestina-Israel semakin jauh dari harapan. Setelah satu keluarga Israel dibantai di Tepi Barat, kemarin pemerintah Yahudi kembali menyetujui pembangunan perumahan di Jerusalem Timur.

Persetujuan pembangunan perumahan baru tersebut diputuskan oleh tim berisi beberapa menteri kabinet. Salah satu anggota tim adalah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Antara 300 dan 500 apartemen serta rumah telah disetujui untuk dibangun. Palestina menolak pembangunan di atas tanah yang mereka harapkan bisa masuk dalam wilayah kedaulatannya, ketika kesepakatan damai tercapai di masa depan. Palestina menolak bernegosiasi, selama Israel terus melanjutkan pembangunan tersebut.

“Kami mengecam keputusan untuk memperluas pembangunan perumahan tersebut,” terang Pejabat Senior Palestina Saeb Erekat seperti dilansir AP. “Kami mendesak komunitas internasional mengintervensi dan memberlakukan konsep solusi dua negara (pengakuan terhadap negara Palestina dan Israel). Inilah satu-satunya jalan keluar memutus rantai kekerasan dan kontra kekerasan,” jelasnya.

Pemimpin Pemukim Yahudi Dani Dayan menyatakan bahwa langkah yang diambil pemerintah tersebut sudah berada dalam jalur yang benar. (cak/dos/jpnn)

JERUSALEM – Perdamaian antara Palestina-Israel semakin jauh dari harapan. Setelah satu keluarga Israel dibantai di Tepi Barat, kemarin pemerintah Yahudi kembali menyetujui pembangunan perumahan di Jerusalem Timur.

Persetujuan pembangunan perumahan baru tersebut diputuskan oleh tim berisi beberapa menteri kabinet. Salah satu anggota tim adalah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Antara 300 dan 500 apartemen serta rumah telah disetujui untuk dibangun. Palestina menolak pembangunan di atas tanah yang mereka harapkan bisa masuk dalam wilayah kedaulatannya, ketika kesepakatan damai tercapai di masa depan. Palestina menolak bernegosiasi, selama Israel terus melanjutkan pembangunan tersebut.

“Kami mengecam keputusan untuk memperluas pembangunan perumahan tersebut,” terang Pejabat Senior Palestina Saeb Erekat seperti dilansir AP. “Kami mendesak komunitas internasional mengintervensi dan memberlakukan konsep solusi dua negara (pengakuan terhadap negara Palestina dan Israel). Inilah satu-satunya jalan keluar memutus rantai kekerasan dan kontra kekerasan,” jelasnya.

Pemimpin Pemukim Yahudi Dani Dayan menyatakan bahwa langkah yang diambil pemerintah tersebut sudah berada dalam jalur yang benar. (cak/dos/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/