26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Demi Harga Diri

DUO ASING: Felipe Martins dan Tanidis diharapkan mampu menjaga harga diri PSMS di laga El Clasico Indonesia kontra Persib, Jumat (9/11) sore.

DENPASAR, SUMUTPOS.CO – Duel bertajuk El Clasico Indonesia menyajikan pertemuan PSMS kontra Persib Bandung dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (9/11) sore nanti. Kondisi kedua tim berbeda 180 derajat, namun gengsi dan butuh poin membuat PSMS tak boleh gentar dengan status itu.

Persib saat ini menghuni posisi dua klasemen sementara Liga 1 Berbeda dengan PSMS yang saat ini menghuni juru kunci. Namun El Clasico tetaplah gengsi yang harus dipertahankan.

Pelatih PSMS, Peter James Butler mengatakan, timnya masih terus fight di sisa laga. PSMS tak boleh lagi melewatkan laga sisa tanpa poin karena itu sangat krusial untuk menyelamatkan diri dari degradasi. “Ada banyak situasi dimana satu minggu kami senang sekali, dan satu minggu lainnya pemain sangat sedih. Kami masih fight hingga pertandingan akhir musim ini. Kami ingin membuat poin dekat dengan tim-tim lain yang situasinya sulit seperti kami (posisi bawah klasemen). Tapi kami yakin untuk besok,” kata Butler.

Bayangan buruk saat dibantai Arema 5-0 pada laga away terakhirnya harus segera dilupakan. Pertahanan PSMS harus lebih siap karena lini serang Maung Bandung juga jauh lebih dahsyat dari Arema FC.

Apalagi PSMS masih belum komplet. Masih tanpa Reinaldo Lobo yang cedera, Antoni Putro Nugroho, dan Gusti Sandria yang terkena akumulasi. “Ada sedikit masalah dengan pemain cedera dan akumulasi, tapi kami datang ke sini dengan mentalitas yakin, kita coba dapat poin,” ujarnya.

Butler sadar jika Persib memang kualitasnya berada di atas timnya. Namun dirinya selalu berusaha memotivasi pemainnya untuk tidak takut dengan perbedaan itu. “Mungkin Persib tim bagus, paling besar di Liga Indonesia. Finansial, gaji, bonus mungkin 10 kali lebih tinggi dibanding PSMS Medan. Ada banyak bintang, banyak motivasi dari luar, dari finansial juga.

Saya motivasi sendiri pemain saya. Namun, situasi sekarang pertandingan buat harga diri, kami harus main untuk pride orang Medan. Kalau kita survive itu sangat baik. Tapi kami tidak datang untuk dipermalukan,” tegasnya.

Komposisi pemain tentu bakal berubah. Rachmad Hidayat kemungkinan bisa turun sebagai starter mendampingi Felipe dan Frets. Erwin Ramdani bisa menjadi opsi. Sementara di tengah Tanidis bersama Legimin dan Azis harus menghadapi kuatnya lini tengah Persib yang digawangi Hariono. Lini belakang juga bakal kembali menduetkan Roni Fatahillah dan Danie Pratama. Namun Ezechiel bisa menjadi ancaman.

Persib yang tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen PSM dengan 53 poin tentu juga akan habis-habisan. “Persiapa kami sangat baik selama ini di Bandung. Pertandingan besok sangan penting bagi Persib dan Medan juga butuh poin. Kami harus menangi pertandingan ini untuk menjaha peluang juara,” ujarnya, Kamis (8/118) dalam sesi temu pers.

Meski begitu, Persib tak bisa memainkan skuad terbaiknya, karena beberapa diantaranya cedera, seperti Jonathan Bauman. Selain itu, Persib juga harus bertanding tanpa In Kyun Oh, Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar. Namun, Gomez memastikan skuadnya butuh menang dan harus menang. “Target utama kita memenangkan pertandingan, besok pertandingan krusial bagi Persib,” tegasnya.(don)

DUO ASING: Felipe Martins dan Tanidis diharapkan mampu menjaga harga diri PSMS di laga El Clasico Indonesia kontra Persib, Jumat (9/11) sore.

DENPASAR, SUMUTPOS.CO – Duel bertajuk El Clasico Indonesia menyajikan pertemuan PSMS kontra Persib Bandung dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (9/11) sore nanti. Kondisi kedua tim berbeda 180 derajat, namun gengsi dan butuh poin membuat PSMS tak boleh gentar dengan status itu.

Persib saat ini menghuni posisi dua klasemen sementara Liga 1 Berbeda dengan PSMS yang saat ini menghuni juru kunci. Namun El Clasico tetaplah gengsi yang harus dipertahankan.

Pelatih PSMS, Peter James Butler mengatakan, timnya masih terus fight di sisa laga. PSMS tak boleh lagi melewatkan laga sisa tanpa poin karena itu sangat krusial untuk menyelamatkan diri dari degradasi. “Ada banyak situasi dimana satu minggu kami senang sekali, dan satu minggu lainnya pemain sangat sedih. Kami masih fight hingga pertandingan akhir musim ini. Kami ingin membuat poin dekat dengan tim-tim lain yang situasinya sulit seperti kami (posisi bawah klasemen). Tapi kami yakin untuk besok,” kata Butler.

Bayangan buruk saat dibantai Arema 5-0 pada laga away terakhirnya harus segera dilupakan. Pertahanan PSMS harus lebih siap karena lini serang Maung Bandung juga jauh lebih dahsyat dari Arema FC.

Apalagi PSMS masih belum komplet. Masih tanpa Reinaldo Lobo yang cedera, Antoni Putro Nugroho, dan Gusti Sandria yang terkena akumulasi. “Ada sedikit masalah dengan pemain cedera dan akumulasi, tapi kami datang ke sini dengan mentalitas yakin, kita coba dapat poin,” ujarnya.

Butler sadar jika Persib memang kualitasnya berada di atas timnya. Namun dirinya selalu berusaha memotivasi pemainnya untuk tidak takut dengan perbedaan itu. “Mungkin Persib tim bagus, paling besar di Liga Indonesia. Finansial, gaji, bonus mungkin 10 kali lebih tinggi dibanding PSMS Medan. Ada banyak bintang, banyak motivasi dari luar, dari finansial juga.

Saya motivasi sendiri pemain saya. Namun, situasi sekarang pertandingan buat harga diri, kami harus main untuk pride orang Medan. Kalau kita survive itu sangat baik. Tapi kami tidak datang untuk dipermalukan,” tegasnya.

Komposisi pemain tentu bakal berubah. Rachmad Hidayat kemungkinan bisa turun sebagai starter mendampingi Felipe dan Frets. Erwin Ramdani bisa menjadi opsi. Sementara di tengah Tanidis bersama Legimin dan Azis harus menghadapi kuatnya lini tengah Persib yang digawangi Hariono. Lini belakang juga bakal kembali menduetkan Roni Fatahillah dan Danie Pratama. Namun Ezechiel bisa menjadi ancaman.

Persib yang tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen PSM dengan 53 poin tentu juga akan habis-habisan. “Persiapa kami sangat baik selama ini di Bandung. Pertandingan besok sangan penting bagi Persib dan Medan juga butuh poin. Kami harus menangi pertandingan ini untuk menjaha peluang juara,” ujarnya, Kamis (8/118) dalam sesi temu pers.

Meski begitu, Persib tak bisa memainkan skuad terbaiknya, karena beberapa diantaranya cedera, seperti Jonathan Bauman. Selain itu, Persib juga harus bertanding tanpa In Kyun Oh, Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar. Namun, Gomez memastikan skuadnya butuh menang dan harus menang. “Target utama kita memenangkan pertandingan, besok pertandingan krusial bagi Persib,” tegasnya.(don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/