MEDAN, SUMUTPOS.CO – Untuk pertama kali di Indonesia, Perusahaan PT Penawar Legenda Maju (PLM) bersama Geri Warisan MAR Malaysia dan Dragon Heart SDN BHD Malaysia, melaksanakan Pameran Artefak Asli Rasulullah Para Sahabat di Gedung Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Jendral Gatot Subroto, Kota Medan. Pameran ini sudah dibuka mulai Jumat, (11/1).
Namun, acara ini baru resmi dibuka pada hari ini, Senin (14/1). Ketua Panitia H Shah Budi SH MH MAP mengatakan, pameran ini diinisiasi melihat generasi muda seperti sudah mulai melunturkan cinta kepada Rasulullah. Keterbukaan media, menjadikan berita dan informasi seringkali tidak disaring.
“Orang-orang seringkali mendapatkan informasi tetapi tidak tahu mana yang benar dan salah. Jadi, pameran ini berfungsi menjadi informasi bagi generasi muda dan kepada yang merasa cinta kepada Rasul, ini, loh, barang-barangnya,” ungkapnyan
Pameran ini menjadikan hal-hal yan terkadang salah kaprah menjadi lurus. Budi menambahkan, artefak yang dipamerkan akan menambah ilmu bagi siapa yang melihatnya.
“Saya saja belum mengenal secara utuh. Saya di sini belajar juga. Dengan melihat ini, kita sadar ternyata peradaban Islam dulunya sudah tinggi, sudah luar biasa. Hal itu membuktikan pada zaman itu, manusia sudah berpikir sedemikian rupa. Kita saja yang berpikir kita ini hebat, tetapi, ternyata dari dahulunya sudah ada yang lebih hebat,” lanjutnya.
Sementara itu, Pemilik PT PLM Hendra SEI MA menjelaskan, sebanyak 40 artefak Rasulullah dan Para Sahabat menjadikan berpikir positif.
“Dapat menumbuhkan kecintaan, keimanan, dan mengedukasi anak-anak. Apa yang tertulis di sini tidak diajarkan sekolah-sekolah. Ini semua ditujukan bagi anak-anak generasi muuda yang sekarang dan akan datang. Kita juga menyediakan buku sejarah yang disa dibeli sebagai kenang-kenangan yang bisa dibaca oleh pengunjung,” terangnya.
Hendra menambahkan, jika pameran ini juga bertujuan sebagai perkembangan pendidikan keagamaan. Para orangtua bisa memberikan pendidikan yang baik kepada anaknya.
“Kita akan mendapatkan nilai spiritual, nilai pendidikan dan nilai keagamaan. Sangat membantu perabadan Islam yang jauh lebih baik. Alangkah malunya kita bila kita tahu ini hadir di Sumatera Utara, tetapi kita tidak menyempatkan diri untuk datang dan melihat. Ini adalah kesempatan awal dan penting bagi warga Medan,” katanya.
Harapannya, kegiatan ini disambut baik di masyarakat dan mendapat dukungan dari pemerintah. Siapapun yang datang, mohon untuk mendukung paling tidak jangan melecehkan.
Seperti yang dijelaskan di atas, sebanyak 40 artefak asli Rasulullah dan Para Sahabat dipamerkan di ruangan berkarpet biru ini.
Mulai dari meteorit batuan dari angkasa, baju perang Armor Turki Usmani, Pedang Muhammad Al Fatih sang penakluk Konstatinopel, Pedang perang Saidina Husein, Muadz Bin Jabal, Usman Bin Affan, Kiswah Pintu Kabah, ruangan dalam Kabah, kunci Kabah, tapak kaki dan rambut Rasulullah.
Selain itu talang hujan Kabah, permaidani Taman Raudah, kiswah pintu taubah, batu dinding Kabah, Busur panah Rasulullah, jam matahari Mesir Kuno, kantong air dan teko susu Rasulullah, Alquran emas masa Kesultana Turki usmani, tapak kaki unta Rasulullah, darah bekam Rasulullah, kunci makam Ashabul Kahfi, tongkat baginda Rasulullah hingga kain penutup makam.
Semua barang yang ada di sini didatangkan langsung dari Turki, Arab Saudi, Madina, India dan Jordania. Pameran yang dibuka sampai 12 Februari 2019 ini di akhir kegiatan akan mengundi Lucky draw 50 paket umrah dan 500 Alquran digital.
Bagi Anda yang ingin berkunjung, Nada bisa membeli tiket masuk dewasa Rp60 ribu dan anak-anak Rp30 ribu. (bbs/ila)