26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Satu Tewas akibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Medan-Tebingtinggi, Hasil TKP, Kecepatan Mobil 100 KM per Jam

ist
KECELAKAAN: Polisi saat hendak mengevakuasi jenazah Delfina boru Siahaan yang tewas di lokasi kecelakaan di jalur tol Medan-Tebingtinggi.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tabrakan beruntun yang terjadi di KM 37+400 Jalan Tol Medan-Tebingtinggi Sabtu (19/1) pagi. Dalam lakalantas yang terjadi di sekitar Desa Tanjungmorawa B, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang itu, satu orang nyawa melayang.

Diketahui kecelakaan lalu lintas dialami tiga mobil yang saling seruduk di Jalan Tol tepatnya di kilometer 37+200 Medan, di kawasan Dusun I, Desa Tanjungmorawa B, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang Sabtu (19/1) pagi. Paling parah dalam insiden itu dialami mobil Toyota Innova BK 1558 NC. Hampir seluruh bagian mobil ringsek. Sedangkan Toyota Calya BK 1781 0X dan Nissan X-Trail BK 1339 KI hanya mengalami penyok di beberapa bagian.

Kasat Lantas Polres Deliserdang AKP Budiono Saputro mengatakan, dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecepatan mobil sekitar 100 KM per jam. Dengan kecepatan itu, diduga sopir tidak mampu mengendalikan mobil saat bersenggolan, sehingga kecelakaan terjadi.

Budiono memaparkan, mobil Toyota Innova BK 1558 NC melaju dari arah Tebingtinggi menuju Medan. Dikemudikan Wivandy Januari Santy Pausoan, (35) warga Jalan Sudirman No 297 Kecamatan Bandar, Simalungun dengan membawa penumpang Delfina Br Siahaan, (67) dan Wariel Situmorang, (69), keduanya warga Jalan Sudirman No 297 Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.

Saat mendahului tersebut, terjadi tabrakan dengan mobil Toyota Calya yang dikemudikan Abdullah Rachman Ashari, (25) warga Jalan Sei blutu No 76 Padang Bulan Selayang 1 Kecamatan Medan Selayang.

“Akibat kecelakaan itu, satu orang penumpang Innova atas nama Delfina boru Siahaan (67) meninggal dunia. Lalu Wariel Situmorang (68) mendapat luka robek di kepala dan Wilpari Situmorang, 35 patah bahu,” paparnya.

Sedangkan pengemudi mobil Toyota Calya, Abdullah Rachman Ashari, 25 warga Jalan Sei Belutu Pasar IX, Kelurahan PB Selayang, Kecamatan Medan Selayang, mengalami luka lecet di tangan sebelah kanan, dada terasa sakit berobat di RSU Grand Medistra Lubuk Pakam.

Masih kata Budiono, korban luka ringan lainnya berada di Xtrail yakni Dermawan Sipayung (45) warga Kota Wisata Amerika Blok A 8/23, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, untuk kecelakaan tersebut, dia mengatakan masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh saksi dan sopir yang ada di lokasi. “Untuk laporan selanjutnya, nanti saya kabarkan. Kami masih melakukan penyelidikan soal itu,” pungkasnya.

Direktur Teknik dan Operasi Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) Agus Choliq menjelaskan, ini adalah kali pertama kecelakaan di tol yang mereka kelola. “Kecelakaan diperkirakan terjadi pada pukul 08.30 WIB,” kata Agus, Sabtu.

Agus juga sudah mendapat keterangan dari pengemudi Calya Abdullah Rahman Ashari (25). Saat kejadian, mobilnya sedang melaju di lajur cepat. Namun dari sisi kanan belakang, ada Innova yang akan menyalipnya.

Rahman pun memberikan jalan dan pindah ke lajur lambat. Saat itu juga Nissan X Trail masuk dari sebelah kirinya. “Mobil Calya menabrak belakang mobil Innova yang mendahului dari sebelah kanan. Sehingga sopir Calya itu blank,” ucap Agus berdasarkan laporan yang diterima. (dvs/ila)

ist
KECELAKAAN: Polisi saat hendak mengevakuasi jenazah Delfina boru Siahaan yang tewas di lokasi kecelakaan di jalur tol Medan-Tebingtinggi.

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait tabrakan beruntun yang terjadi di KM 37+400 Jalan Tol Medan-Tebingtinggi Sabtu (19/1) pagi. Dalam lakalantas yang terjadi di sekitar Desa Tanjungmorawa B, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang itu, satu orang nyawa melayang.

Diketahui kecelakaan lalu lintas dialami tiga mobil yang saling seruduk di Jalan Tol tepatnya di kilometer 37+200 Medan, di kawasan Dusun I, Desa Tanjungmorawa B, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang Sabtu (19/1) pagi. Paling parah dalam insiden itu dialami mobil Toyota Innova BK 1558 NC. Hampir seluruh bagian mobil ringsek. Sedangkan Toyota Calya BK 1781 0X dan Nissan X-Trail BK 1339 KI hanya mengalami penyok di beberapa bagian.

Kasat Lantas Polres Deliserdang AKP Budiono Saputro mengatakan, dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecepatan mobil sekitar 100 KM per jam. Dengan kecepatan itu, diduga sopir tidak mampu mengendalikan mobil saat bersenggolan, sehingga kecelakaan terjadi.

Budiono memaparkan, mobil Toyota Innova BK 1558 NC melaju dari arah Tebingtinggi menuju Medan. Dikemudikan Wivandy Januari Santy Pausoan, (35) warga Jalan Sudirman No 297 Kecamatan Bandar, Simalungun dengan membawa penumpang Delfina Br Siahaan, (67) dan Wariel Situmorang, (69), keduanya warga Jalan Sudirman No 297 Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.

Saat mendahului tersebut, terjadi tabrakan dengan mobil Toyota Calya yang dikemudikan Abdullah Rachman Ashari, (25) warga Jalan Sei blutu No 76 Padang Bulan Selayang 1 Kecamatan Medan Selayang.

“Akibat kecelakaan itu, satu orang penumpang Innova atas nama Delfina boru Siahaan (67) meninggal dunia. Lalu Wariel Situmorang (68) mendapat luka robek di kepala dan Wilpari Situmorang, 35 patah bahu,” paparnya.

Sedangkan pengemudi mobil Toyota Calya, Abdullah Rachman Ashari, 25 warga Jalan Sei Belutu Pasar IX, Kelurahan PB Selayang, Kecamatan Medan Selayang, mengalami luka lecet di tangan sebelah kanan, dada terasa sakit berobat di RSU Grand Medistra Lubuk Pakam.

Masih kata Budiono, korban luka ringan lainnya berada di Xtrail yakni Dermawan Sipayung (45) warga Kota Wisata Amerika Blok A 8/23, Kabupaten Bogor.

Sementara itu, untuk kecelakaan tersebut, dia mengatakan masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh saksi dan sopir yang ada di lokasi. “Untuk laporan selanjutnya, nanti saya kabarkan. Kami masih melakukan penyelidikan soal itu,” pungkasnya.

Direktur Teknik dan Operasi Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) Agus Choliq menjelaskan, ini adalah kali pertama kecelakaan di tol yang mereka kelola. “Kecelakaan diperkirakan terjadi pada pukul 08.30 WIB,” kata Agus, Sabtu.

Agus juga sudah mendapat keterangan dari pengemudi Calya Abdullah Rahman Ashari (25). Saat kejadian, mobilnya sedang melaju di lajur cepat. Namun dari sisi kanan belakang, ada Innova yang akan menyalipnya.

Rahman pun memberikan jalan dan pindah ke lajur lambat. Saat itu juga Nissan X Trail masuk dari sebelah kirinya. “Mobil Calya menabrak belakang mobil Innova yang mendahului dari sebelah kanan. Sehingga sopir Calya itu blank,” ucap Agus berdasarkan laporan yang diterima. (dvs/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/