26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Andi M Ghalib Pendidikan di India Lebih Murah

DUTA Besar Indonesia untuk India, Andi M. Ghalib, mendorong masyarakat agar melanjutkan studi di India. Sebab, pendidikan di India kompetitif tapi relatif murah.

Karena pesatnya pendidikan di India, pihaknya saat ini berupaya meningkatkan kerja sama antar-negara khususnya di bidang pendidikan dan teknologi informasi sekolah.

“Ini merupakan bagian tindak lanjut nota kesepahaman pengembangan pendidikan antara Indonesia dan India yang disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu,” katanya.

Dia menjelaskan India saat ini termasuk negara yang tercepat pendidikannya di dunia. Beberapa indikatornya antara lain negara itu dalam satu tahun mampu mencetak satu juta sarjana teknik dan mampu menerbitkan 75 ribu-80 ribu judul buku. Kecenderungan penyelesaian tingkat pendidikan juga sangat positif. Menurutnya, rata-rata orang India berpikir mengambil gelar doktor pada usai 20-an tahun “Mereka negara luar biasa sekarang. Ilmu pengetahuan begitu didorong perkembangannya. Kita juga bisa lihat peran India di dunia internasional dari banyaknya penghargaan Nobel yang didapat oleh ilmuwan dan tokoh-tokoh mereka,” katanya.

Atase Pendidikan Indonesia di India, Son Kuswadi, menambahkan saat ini hanya ada 100 orang mahasiswa asal Indonesia di India. Ia mengakui minimnya masyarakat Indonesia menuntut ilmu di negara tersebut sebab upaya promosi pendidikan India masih kurang. (net/jpnn)

DUTA Besar Indonesia untuk India, Andi M. Ghalib, mendorong masyarakat agar melanjutkan studi di India. Sebab, pendidikan di India kompetitif tapi relatif murah.

Karena pesatnya pendidikan di India, pihaknya saat ini berupaya meningkatkan kerja sama antar-negara khususnya di bidang pendidikan dan teknologi informasi sekolah.

“Ini merupakan bagian tindak lanjut nota kesepahaman pengembangan pendidikan antara Indonesia dan India yang disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu,” katanya.

Dia menjelaskan India saat ini termasuk negara yang tercepat pendidikannya di dunia. Beberapa indikatornya antara lain negara itu dalam satu tahun mampu mencetak satu juta sarjana teknik dan mampu menerbitkan 75 ribu-80 ribu judul buku. Kecenderungan penyelesaian tingkat pendidikan juga sangat positif. Menurutnya, rata-rata orang India berpikir mengambil gelar doktor pada usai 20-an tahun “Mereka negara luar biasa sekarang. Ilmu pengetahuan begitu didorong perkembangannya. Kita juga bisa lihat peran India di dunia internasional dari banyaknya penghargaan Nobel yang didapat oleh ilmuwan dan tokoh-tokoh mereka,” katanya.

Atase Pendidikan Indonesia di India, Son Kuswadi, menambahkan saat ini hanya ada 100 orang mahasiswa asal Indonesia di India. Ia mengakui minimnya masyarakat Indonesia menuntut ilmu di negara tersebut sebab upaya promosi pendidikan India masih kurang. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/