30 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

UB Buka Kuliah Jarak Jauh Seluruh Indonesia

MALANG-Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, segera membuka program kuliah jarak jauh bagi mahasiswa di seluruh Tanah Air. Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Dr Yogi Sugito, Senin (17/10) menyatakan, segala persiapan untuk mematangkan konsep program kuliah jarak jauh tersebut sudah dilakukan dan saat ini tinggal membuka pendaftaran saja.

“Semua persiapan terutama yang berkaitan dengan teknologi yang mendukung kuliah jarak jauh bagi mahasiswa sudah dimatangkan, termasuk bagaimana mahasiswa mendapatkan materi kuliah dengan mudah,” katanya.
Menurut dia, materi kuliah jarak jauh tersebut dikirimkan ke masing-masing mahasiswa dengan memanfaatkan jaringan teknologi canggih, sehingga kuliah tidak harus tatap muka (bertemu secara fisik). Cukup dengan memanfaatkan kecanggihan tekonologi saja.

Yogi mengatakan, program kuliah jarak jauh tersebut akan dibuka tahun depan (2012) untuk beberapa jurusan. Sedangkan untuk Fakultas Pertanian program studi agribisnis sudah dimulai tahun ini (2011).
Sebenarnya, kata Yogi, jumlah yang mendaftar cukup banyak, hingga mencapai ratusan. Hanya saja, karena keterbatasan kapasitas yang diterima hanya 30 orang mahasiswa.”Pertemuan (tatap muka) secara fisik cukup satu kali saja dalam satu semester,” ujarnya.

Menyinggung pengembangan kampus di daerah lain, Yogi mengatakan, sedang dalam proses, yakni di Kediri. Namun, proses untuk menyamakan pendapat terkait Permendiknas dan Permendagri juga membutuhkan waktu cukup lama.
Mantan Dekan Fakultas Pertanian itu mengaku, pihaknya siap membeli lahan sesuai kebutuhan seluas 7 hektare yang nantinya dijadikan lahan penelitian bagi mahasiswa pertanian. (net/jpnn)

MALANG-Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, segera membuka program kuliah jarak jauh bagi mahasiswa di seluruh Tanah Air. Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Dr Yogi Sugito, Senin (17/10) menyatakan, segala persiapan untuk mematangkan konsep program kuliah jarak jauh tersebut sudah dilakukan dan saat ini tinggal membuka pendaftaran saja.

“Semua persiapan terutama yang berkaitan dengan teknologi yang mendukung kuliah jarak jauh bagi mahasiswa sudah dimatangkan, termasuk bagaimana mahasiswa mendapatkan materi kuliah dengan mudah,” katanya.
Menurut dia, materi kuliah jarak jauh tersebut dikirimkan ke masing-masing mahasiswa dengan memanfaatkan jaringan teknologi canggih, sehingga kuliah tidak harus tatap muka (bertemu secara fisik). Cukup dengan memanfaatkan kecanggihan tekonologi saja.

Yogi mengatakan, program kuliah jarak jauh tersebut akan dibuka tahun depan (2012) untuk beberapa jurusan. Sedangkan untuk Fakultas Pertanian program studi agribisnis sudah dimulai tahun ini (2011).
Sebenarnya, kata Yogi, jumlah yang mendaftar cukup banyak, hingga mencapai ratusan. Hanya saja, karena keterbatasan kapasitas yang diterima hanya 30 orang mahasiswa.”Pertemuan (tatap muka) secara fisik cukup satu kali saja dalam satu semester,” ujarnya.

Menyinggung pengembangan kampus di daerah lain, Yogi mengatakan, sedang dalam proses, yakni di Kediri. Namun, proses untuk menyamakan pendapat terkait Permendiknas dan Permendagri juga membutuhkan waktu cukup lama.
Mantan Dekan Fakultas Pertanian itu mengaku, pihaknya siap membeli lahan sesuai kebutuhan seluas 7 hektare yang nantinya dijadikan lahan penelitian bagi mahasiswa pertanian. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/