MEDAN, SUMUTPOS.CO – Upaya polisi membujuk istri terduga teroris Husein alias Abu Hamzah sejak Selasa (12/3) siang tak membuahkan hasil. Kabar terakhir istri terduga teroris yang belum berhasil identifikasi Tim Densus 88 meledakkan diri di dalam rumah.
“Info dari lapangan untuk istri terduga Rabu (13/3) sekira pukul 1.30 WIB dini hari meledakkan diri. Saat ini masih menunggu tim Labfor dan Inafis untuk olah TKP. Tim belum bisa masuk karena diduga masih ada sisa-sisa bom yang membahayakan petugas,” ujar Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat (Penmas) Div Humas Mabes Polri, Brigjen Dr Dedi Prasetyo menjawab Sumut Pos, Rabu pagi.
Diketahui di dalam rumah tersebut terdapat istri dan anak terduga pelaku. Polisi kini tengah melakukan sterilisasi dan melakukan evakuasi terhadap keduanya.
Menurut informasi di lapangan, ledakan dini hari itu terdengar dua kali di rumah terduga teroris Abu Hamzah di Gang Sekuntum, Sibolga. Pascaledakaan, asap tampak memenuhi seisi rumah tersebut.
“Kami duga keduanya meninggal dunia. Untuk pastinya nanti kami kabarkan bagaimana kondisi terakhir. Tim masih sterilisasi di sana,” katanya. (dvs)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Upaya polisi membujuk istri terduga teroris Husein alias Abu Hamzah sejak Selasa (12/3) siang tak membuahkan hasil. Kabar terakhir istri terduga teroris yang belum berhasil identifikasi Tim Densus 88 meledakkan diri di dalam rumah.
“Info dari lapangan untuk istri terduga Rabu (13/3) sekira pukul 1.30 WIB dini hari meledakkan diri. Saat ini masih menunggu tim Labfor dan Inafis untuk olah TKP. Tim belum bisa masuk karena diduga masih ada sisa-sisa bom yang membahayakan petugas,” ujar Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat (Penmas) Div Humas Mabes Polri, Brigjen Dr Dedi Prasetyo menjawab Sumut Pos, Rabu pagi.
Diketahui di dalam rumah tersebut terdapat istri dan anak terduga pelaku. Polisi kini tengah melakukan sterilisasi dan melakukan evakuasi terhadap keduanya.
Menurut informasi di lapangan, ledakan dini hari itu terdengar dua kali di rumah terduga teroris Abu Hamzah di Gang Sekuntum, Sibolga. Pascaledakaan, asap tampak memenuhi seisi rumah tersebut.
“Kami duga keduanya meninggal dunia. Untuk pastinya nanti kami kabarkan bagaimana kondisi terakhir. Tim masih sterilisasi di sana,” katanya. (dvs)