30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penang International Halal Expo & Conference (PIHEC) 2019, Karang Taruna Sumut Promosi UMKM dan Agro Culture

EVENT: Pengurus Karang Taruma Sumut berfoto bersama di event PIHEC 2019 di Penang Malaysia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Karang Taruna Sumut melawat ke Penang, Malaysia, dalam rangka memenuhi undangan berpartisipasi di event Penang International Halal Expo & Conference (PIHEC) 2019 pada awal Maret yang lalu.

Ketua Karang Taruna (KT) Sumut, Dermawan Milaya mengatakan kunker ke negeri jiran dimaksud untuk menghadiri serangkaian undangan dan kegiatan di sana. Dengan kunjungan ini, diharapkan bisa membantu program Pemerintah Provinsi dalam perkuatan bidang agro culture.

“Di kunjungan ini, KT Sumut telah memperkenalkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan berupa produk agro (buah-buahan, sayuran), produk olahan (makanan, minuman) dan industri kerajinan kita. Kemudian mempromosikan produk produk dari Sumut yang mempunya potensi guna dipasarkan, melakukan business matcthing dengan pengusaha di sana, serta melakukan penguatan hubungan kerja sama Sister City antara Medan dan Pulang Pinang,” ujarnya di Medan, Selasa (12/3).

Kegiatan pada 1 sampai 3 Maret lalu, antara lain mengikuti pameran PIHEC 2019, menghadiri Global Blockchainen Halal Industri Forum 2019, menghadiri Business Matching antara pengusaha Indonesia dengan Penang dan Kedah yang difasilitasi KJRI Penang di kantor KJRI di Georgetown, serta menghadiri jamuan makan oleh Yang Dipertua Perdasama (Ketua KADIN) Penang dan sejumlah kegiatan lain.

Dikatakan, atas kunjung yang juga di support Dinas Koperasi Dan UKM Provinsi Sumut ini, Pemerintah Pulau Pinang melalui State Minister for Domestic & International Trade, Consumer Affairs & Entrepreneurship Development Dato’ Haji Abdul Halim Hussain menyampaikan apresiasi dan dukungan.

“Beliau meninjau ke stand pameran sekaligus melakukan dialog dengan Ketua KT Sumut dan cukup tertarik dengan konsep dan produk yang kita sajikan. Beliau berharap ada tindak lanjut kerja sama perdagangan yang dapat dihasilkan bersama KT Sumut,” sebut Deddy.

“Perdasama Penang menyampaikan ketertarikan untuk membangun kerja sama dan kita telah mensepakati alam membangun sebuah pusat informasi dan pameran produk bersama yang direncanakan berada di Sekretariat KT Sumut di Kota Medan. Perdasama Penang juga mengagendakan kunjungan ke Sumut guna silaturahmi sekaligus memperkuat hubungan kerja sama,” jelas Ketua KT Sumut.

Sementara Perdasama Kedah juga menyampaikan ketertarikan terhadap produk usaha ekonomi masyarakat Sumut, seperti buah-buahan, makanan olahan, kerajinan tangan serta kebutuhan rumah tangga. “Mereka telah mengagendakan kunjungan ke Sumut menghadiri PRSU dan berharap KT Sumut dapat mendampingi selama kegiatan di Medan,” terangnya lagi.

Intinya, ungkap Deddy, KT Sumut saat ini telah siap untuk melakukan pembinaan UMKM di Sumut guna penguatan kesejahteraan pelaku usaha dan akan membuat data base pemetaan potensi ekonomi yang ada pada masing-masing daerah di Sumut agar mempermudah fokus pemberdayaan ekonomi. “Kita berkomitmen membangun tim pemasaran dalam memfasilitasi perdagangan antara pengusaha UMKM binaan dengan pengusaha lain untuk memasarkan produknya baik di dalam maupun di luar negeri. (dek/ram)

EVENT: Pengurus Karang Taruma Sumut berfoto bersama di event PIHEC 2019 di Penang Malaysia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Karang Taruna Sumut melawat ke Penang, Malaysia, dalam rangka memenuhi undangan berpartisipasi di event Penang International Halal Expo & Conference (PIHEC) 2019 pada awal Maret yang lalu.

Ketua Karang Taruna (KT) Sumut, Dermawan Milaya mengatakan kunker ke negeri jiran dimaksud untuk menghadiri serangkaian undangan dan kegiatan di sana. Dengan kunjungan ini, diharapkan bisa membantu program Pemerintah Provinsi dalam perkuatan bidang agro culture.

“Di kunjungan ini, KT Sumut telah memperkenalkan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan berupa produk agro (buah-buahan, sayuran), produk olahan (makanan, minuman) dan industri kerajinan kita. Kemudian mempromosikan produk produk dari Sumut yang mempunya potensi guna dipasarkan, melakukan business matcthing dengan pengusaha di sana, serta melakukan penguatan hubungan kerja sama Sister City antara Medan dan Pulang Pinang,” ujarnya di Medan, Selasa (12/3).

Kegiatan pada 1 sampai 3 Maret lalu, antara lain mengikuti pameran PIHEC 2019, menghadiri Global Blockchainen Halal Industri Forum 2019, menghadiri Business Matching antara pengusaha Indonesia dengan Penang dan Kedah yang difasilitasi KJRI Penang di kantor KJRI di Georgetown, serta menghadiri jamuan makan oleh Yang Dipertua Perdasama (Ketua KADIN) Penang dan sejumlah kegiatan lain.

Dikatakan, atas kunjung yang juga di support Dinas Koperasi Dan UKM Provinsi Sumut ini, Pemerintah Pulau Pinang melalui State Minister for Domestic & International Trade, Consumer Affairs & Entrepreneurship Development Dato’ Haji Abdul Halim Hussain menyampaikan apresiasi dan dukungan.

“Beliau meninjau ke stand pameran sekaligus melakukan dialog dengan Ketua KT Sumut dan cukup tertarik dengan konsep dan produk yang kita sajikan. Beliau berharap ada tindak lanjut kerja sama perdagangan yang dapat dihasilkan bersama KT Sumut,” sebut Deddy.

“Perdasama Penang menyampaikan ketertarikan untuk membangun kerja sama dan kita telah mensepakati alam membangun sebuah pusat informasi dan pameran produk bersama yang direncanakan berada di Sekretariat KT Sumut di Kota Medan. Perdasama Penang juga mengagendakan kunjungan ke Sumut guna silaturahmi sekaligus memperkuat hubungan kerja sama,” jelas Ketua KT Sumut.

Sementara Perdasama Kedah juga menyampaikan ketertarikan terhadap produk usaha ekonomi masyarakat Sumut, seperti buah-buahan, makanan olahan, kerajinan tangan serta kebutuhan rumah tangga. “Mereka telah mengagendakan kunjungan ke Sumut menghadiri PRSU dan berharap KT Sumut dapat mendampingi selama kegiatan di Medan,” terangnya lagi.

Intinya, ungkap Deddy, KT Sumut saat ini telah siap untuk melakukan pembinaan UMKM di Sumut guna penguatan kesejahteraan pelaku usaha dan akan membuat data base pemetaan potensi ekonomi yang ada pada masing-masing daerah di Sumut agar mempermudah fokus pemberdayaan ekonomi. “Kita berkomitmen membangun tim pemasaran dalam memfasilitasi perdagangan antara pengusaha UMKM binaan dengan pengusaha lain untuk memasarkan produknya baik di dalam maupun di luar negeri. (dek/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/