DUKUNG: Driver Grab berfoto bersama saat berada di depat outlet Sang Pisang.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pada era 2019 ini, ekonomi kreatif kerap berkembang. Ekonomi kreatif yang dimaksud adalah sebuah konsep di era ekonomi baru, di mana kreativitas, ide, dan pengetahuan menjadi faktor produksi yang paling utama.
Sang Pisang adalah salah satu contoh ekonomi kreatif yang bergerak dalam bidang kuliner, telah melebarkan sayapnya hingga ke Kota Medan. Sang Pisang dikelola oleh Kaesang Pangarep, seorang pengusaha muda yang berfokus pada olahan makanan berbahan dasar pisang.
Dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif, Kaseang Pangarep menyelenggarakan sebuah event bernama Sang Pisang Arena di Manhattan Times Square pada tanggal 2-3 Maret 2019.
Event ini berupa kompetisi game Mobile Legend, PUBG, DOTA yang diikuti lebih kurang 1000 peserta dengan total hadiah 100 juta rupiah.
Dalam hal ini, Grab sebagai Decacorn (Startup yang bernilai lebih dari 10 miliar dolar AS) pertama di Asia Tenggara juga turut serta mendukung Sang Pisang Arena agar dapat menjadi wadah untuk mempertemukan orang-orang kreatif dengan minat yang sama serta mengembangkan potensi yang ada dari tiap peserta lomba.
Di mana, kelak dapat menjadi bagian dalam kontribusi berkembangnya ekonomi kreatif di Indonesia. Event Sang Pisang Arena ini juga dapat menjadi jembatan antara konsumen dan Sang Pisang, menimbulkan ikatan emosional dan membuat konsumen penasaran dengan Sang Pisang sehingga muncul keinginan untuk mencoba makanan dari Sang Pisang.
Sang Pisang baru saja meluncurkan menu baru berupa Banana Tortila dan Ice Banana. Ada 20 mitra Grab juga turut hadir dalam peresmian menu baru tersebut sebagai wujud dukungan terhadap Sang Pisang. Sebagai wujud kerja sama dengan Grab, Sang Pisang menyediakan menu eksklusif yang hanya akan ada di GrabFood, yakni PAMER (Paket Meriah).
Paket ini menawarkan pembelian 1 kotak Naget Sang Pisang dan 1 kotak Banroll Sang Pisang akan mendapatkan Ice Banana secara gratis. Dengan adanya menu eksklusif ini, Grab akan terus berusaha meningkatkan produktivitas dari Sang Pisang dengan menjadi jembatan dalam mendekatkan Sang Pisang dan para konsumen. (ila/ram)
