BINJAI, SUMUTPOS.CO – Agar mampu bersaing dengan daerah dan negara lain, Wali Kota Binjai, HM Idaham membuka pelatihan peningkatan produktifitas terhadap pelaku UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Binjai.
Pelatihan tersebut diselenggarakan selama tiga hari oleh Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesiam di Pendopo Umar Baki Binjai, Senin (18/3). Pelatihan itu dilakukan di lima tempat, yakni di Kelurahan Tangsi, Kelurahan Payaroba, Kelurahan Sukaramai, Kelurahan Sukamaju dan Kelurahan Limau Sundai.
Dikatakan Idaham, saat ini perkembangan UMKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Binjai berjalan dengan baik. Tercatat sebanyak kurang lebih 700 pelaku UMKM dan IKM yang ada di Binjai.
Mereka terus bergerak dan berinovasi, sehingga membutuhkan peningkatan kualitas. “Maka salah satu cara untuk meningkatkan kualitas para pelaku UMKM yakni dengan memberikan pelatihan kepada mereka. selain itu pembinaan dari segi kualitas, pelatihan mengemas hasil produksi, sehingga mereka siap bersaing. Dan tak lupa sebagai pemerintah kita juga harus mampu menciptakan pasar, agar produk yang dihasilkan dapat terjual,” ucap Wali Kota dua periode ini.
Bahkan saat ini, Pemko Binjai juga telah menyiapkan satu kolaborasi untuk peningkatan UMKM dan IKM dengan melakukan kerjasama dengan Buka Lapak, PT Bank Sumut dan Bank Indonesia. “Hanya dengan kolaborasi kita akan mampu untuk bersaing.
UMKM membutuhkan modal dan permodalan akan disediakan oleh PT Bank Sumut dengan pemberian Kredit Usaha (KUR), selain itu kita juga akan menggandeng BI, karena BI memiliki beberapa program untuk meningkatkan kualitas, baik pembinaan, pendampingan, dan penyediaan bahan atau alat-alat yang diperlukan para pelaku UMKM, serta yang tidak kalah penting kita juga telah bekolaborasi dengan salah satu market place terbesar di Indonesia yakni Buka Lapak, sebagai tempat memasarkan produk,” jelas Wali Kota.(ted/han)