25.6 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Antisipasi Kemacetan Selama Nataru, Polda Sumut Dirikan Pos-pos Pelayanan di Jalur Medan-Berastagi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur Medan-Berastagi, Polda Sumut bersama jajarannya mendirikan pos pengamanan (Pospam), pos pelayanan (Posyan) dan pos terpadu (Posdu), di wilayah Pancurbatu hingga Berastagi, Kabupaten Karo. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

“Kita sudah mendirikan pos-pos pengamanan dan menyiapkan tim urai kemacetan di sepanjang jalur Medan-Berastagi. Tim nanti yang akan melakukan rekayasa lalu lintas,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Sumut Pos di Medan, Jumat (22/12).

Menurut Hadi, wilayah Karo khususnya Berastagi, diprediksi akan terjadi puncak kemacetan, karena merupakan daerah wisata, sehingga kemungkinan akan dilakukan sistem one way. Apalagi memasuki libur panjang anak sekolah dan cuti bersama. “Namun, pola ini akan diterapkan dengan terlebih dahulu diinformasikan ke masyarakat tahapan demi tahapan, agar masyarakat tidak terkejut saat diberlakukan pola one way,” ungkapnya.

Dijelaskannya, personel polisi gabungan telah bersiaga di Pospam, Posyan dan Posdu hingga nanti arus balik Tahun Baru 2024. “Semoga Nataru kali ini tidak ada kendala, hambatan, musibah dan bencana, sehingga umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan khidmat dan masyarakat dapat merayakan penutupan tahun dengan suka cita,” harapnya.

Sebelumnya, Polda Sumut telah melakukan maping dan antisipasi terkait puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 ke dalam dua gelombang. “Pada 22 Desember 2023 sudah memasuki masa libur sekolah. Hasil komunikasi dengan stakeholder terkait, seperti Pelindo, bandara dan pelabuhan, bahwa pada 22 Desember diprediksi puncak arus mudik gelombang 1. Sementara, pada 29 Desember puncak arus mudik gelombang II,” ujar Hadi.

Dijelaskannya, untuk Provinsi Sumut, Poldasu telah melakukan maping dan antisipasi dengan mulai memberlakukan Operasi Lilin Toba 2023/2024. Adapun, sambungnya, jumlah personel pengamanan sedikitnya 12 ribu orang yang akan menempati 102 pos pelayanan, 75 pos pengamanan dan sedikitnya 20 pos terpadu untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan di puncak arus mudik gelombang 1 hingga nanti arus mudik gelombang 2 serta sebaliknya (arus balik).

 

Dua Ruas Tol Belum Bisa Digunakan

Sementara, Jalan Tol Kisaran-Limapuluh dan Jalan Tol Tanjungpura-Langkat belum bisa digunakan dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Padahal jika kedua jalan tol tersebut bisa dioperasikan, dapat mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan pada ruas Jalan Lintas Sumatera.

Asisten Bidang Administrasi Pembangunan Kabupaten Asahan, Oktoni Eryanto didampingi Kepala Dinas Perhubungan Asahan, Sofyan mengatakan, jalur tol Kisaran belum bisa dilalui karena ada sekitar 10 km di daerah Asahan belum siap pekerjaannya.

“Ditambahkan lagi, ada sejumlah lokasi jalannya harus dilakukan secara zig-zag. Kemarin kami langsung meninjau kondisi jalan Tol Kisaran,” kata Oktoni di Kantor Bupati Asahan, Kisaran, Jumat (22/12).

Oktoni menyebutkan, kunjungan mereka didampingi oleh pihak PT PP, Yus Yusuf. “Kalau menurut mereka, di Bulan Desember 2023, belum siap. namun kalau Bulan Januari 2024, kemungkinan bisa dilalui,” ungkap Oktoni.

Terpisah, Branch Manager Tol Binjai-Langsa Ari Wibowo menyebut, pihaknya belum mengoperasikan secara fungsional sesi Tanjungpura. “Belum (beroperasi), kami masih menunggu arahan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Nanti ketika sudah dibuka, saya informasikan,” ujar dia.

Pantauan wartawan di lapangan, sejauh ini belum ada tanda-tanda kepadatan arus lalu lintas atau lonjakan kendaraan jelang perayaan Nataru. KBO Satlantas Polres Langkat, Ipda Andrias Suwito mengamini hal tersebut. “Untuk arus mudik masih belum nampak kelonjakan atau kepadatan di jalan alias masih stabil seperti biasa,” ujar Andrias.

Dia menambahkan, Polres Langkat juga telah melaksanakan apel gelar pasukan operasi lilin 2023. Ada 6 pos pelayanan yang didirikan Polres Langkat.

Pertama di pintu keluar Gerbang Tol Stabat, Sei Karang. Kedua, Simpang Gohor Kecamatan Wampu, ketiga di Simpang Pasar X Tanjungberingin, Kecamatan Hinai. Kemudian posyan keempat di Jalan Padangtualang, Kecamatan Tanjungpura. Lalu posyan kelima di Pangkalanbrandan dan terakhir di Desa Halaban, Kecamatan Besitang. Polres Langkat juga mendirikan 2 pos pengamanan di Tangkahan dan Bukitlawang. (dwi/ted/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur Medan-Berastagi, Polda Sumut bersama jajarannya mendirikan pos pengamanan (Pospam), pos pelayanan (Posyan) dan pos terpadu (Posdu), di wilayah Pancurbatu hingga Berastagi, Kabupaten Karo. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

“Kita sudah mendirikan pos-pos pengamanan dan menyiapkan tim urai kemacetan di sepanjang jalur Medan-Berastagi. Tim nanti yang akan melakukan rekayasa lalu lintas,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Sumut Pos di Medan, Jumat (22/12).

Menurut Hadi, wilayah Karo khususnya Berastagi, diprediksi akan terjadi puncak kemacetan, karena merupakan daerah wisata, sehingga kemungkinan akan dilakukan sistem one way. Apalagi memasuki libur panjang anak sekolah dan cuti bersama. “Namun, pola ini akan diterapkan dengan terlebih dahulu diinformasikan ke masyarakat tahapan demi tahapan, agar masyarakat tidak terkejut saat diberlakukan pola one way,” ungkapnya.

Dijelaskannya, personel polisi gabungan telah bersiaga di Pospam, Posyan dan Posdu hingga nanti arus balik Tahun Baru 2024. “Semoga Nataru kali ini tidak ada kendala, hambatan, musibah dan bencana, sehingga umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan khidmat dan masyarakat dapat merayakan penutupan tahun dengan suka cita,” harapnya.

Sebelumnya, Polda Sumut telah melakukan maping dan antisipasi terkait puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 ke dalam dua gelombang. “Pada 22 Desember 2023 sudah memasuki masa libur sekolah. Hasil komunikasi dengan stakeholder terkait, seperti Pelindo, bandara dan pelabuhan, bahwa pada 22 Desember diprediksi puncak arus mudik gelombang 1. Sementara, pada 29 Desember puncak arus mudik gelombang II,” ujar Hadi.

Dijelaskannya, untuk Provinsi Sumut, Poldasu telah melakukan maping dan antisipasi dengan mulai memberlakukan Operasi Lilin Toba 2023/2024. Adapun, sambungnya, jumlah personel pengamanan sedikitnya 12 ribu orang yang akan menempati 102 pos pelayanan, 75 pos pengamanan dan sedikitnya 20 pos terpadu untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan di puncak arus mudik gelombang 1 hingga nanti arus mudik gelombang 2 serta sebaliknya (arus balik).

 

Dua Ruas Tol Belum Bisa Digunakan

Sementara, Jalan Tol Kisaran-Limapuluh dan Jalan Tol Tanjungpura-Langkat belum bisa digunakan dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Padahal jika kedua jalan tol tersebut bisa dioperasikan, dapat mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan pada ruas Jalan Lintas Sumatera.

Asisten Bidang Administrasi Pembangunan Kabupaten Asahan, Oktoni Eryanto didampingi Kepala Dinas Perhubungan Asahan, Sofyan mengatakan, jalur tol Kisaran belum bisa dilalui karena ada sekitar 10 km di daerah Asahan belum siap pekerjaannya.

“Ditambahkan lagi, ada sejumlah lokasi jalannya harus dilakukan secara zig-zag. Kemarin kami langsung meninjau kondisi jalan Tol Kisaran,” kata Oktoni di Kantor Bupati Asahan, Kisaran, Jumat (22/12).

Oktoni menyebutkan, kunjungan mereka didampingi oleh pihak PT PP, Yus Yusuf. “Kalau menurut mereka, di Bulan Desember 2023, belum siap. namun kalau Bulan Januari 2024, kemungkinan bisa dilalui,” ungkap Oktoni.

Terpisah, Branch Manager Tol Binjai-Langsa Ari Wibowo menyebut, pihaknya belum mengoperasikan secara fungsional sesi Tanjungpura. “Belum (beroperasi), kami masih menunggu arahan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Nanti ketika sudah dibuka, saya informasikan,” ujar dia.

Pantauan wartawan di lapangan, sejauh ini belum ada tanda-tanda kepadatan arus lalu lintas atau lonjakan kendaraan jelang perayaan Nataru. KBO Satlantas Polres Langkat, Ipda Andrias Suwito mengamini hal tersebut. “Untuk arus mudik masih belum nampak kelonjakan atau kepadatan di jalan alias masih stabil seperti biasa,” ujar Andrias.

Dia menambahkan, Polres Langkat juga telah melaksanakan apel gelar pasukan operasi lilin 2023. Ada 6 pos pelayanan yang didirikan Polres Langkat.

Pertama di pintu keluar Gerbang Tol Stabat, Sei Karang. Kedua, Simpang Gohor Kecamatan Wampu, ketiga di Simpang Pasar X Tanjungberingin, Kecamatan Hinai. Kemudian posyan keempat di Jalan Padangtualang, Kecamatan Tanjungpura. Lalu posyan kelima di Pangkalanbrandan dan terakhir di Desa Halaban, Kecamatan Besitang. Polres Langkat juga mendirikan 2 pos pengamanan di Tangkahan dan Bukitlawang. (dwi/ted/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/