BINJAI, SUMUTPOS.CO – Polres Binjai menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Toba 2019, Minggu (19/5) dini hari. Hasilnya, beberapa pasangan mesum dan tiga wanita positif narkoba diamankan.
TIGA wanita yang terjaring tim gabungan dari kos-kosan Jalan Satria, Binjai Kota dinyatakan positif narkoba. Akibatnya, mereka diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Kota Binjai.
Selain mereka, ada 16 orang lainnya yang terjaring Tim Gabungan, Polres, POM TNI AD dan BNN Kota Binjai dari sejumlah lokasi. Kasat Res Narkoba Polres Binjai, AKP Aris Fianto langsung memimpin razia pekat tersebut.
“Dasar giat razia pekat ini sesuai dengan Surat Telegram Rahasia Kapolda Sumut dan Surat Perintah Kapolres Binjai. Razia dilaksanakan pada Sabtu (18/5) sejak pukul 21.00 WIB hingga Minggu (19/5) dini hari pukul 01.00 WIB,” jelas Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting.
Tiga hotel kelas melati di Jalan Soekarno-Hatta, Binjai Timur menjadi sasaran tim gabungan melaksanakan razia pekat. Hasilnya, ujar Siswanto, dari ketiga hotel tersebut diamankan 11 orang.
“Mereka yang diamankan semua dari Hotel Lestari. Sedangkan Hotel Binjai dan Hotel Garuda, tidak ada yang terjaring,” beber Siswanto.
Selanjutnya, yang menjadi sasaran razia pekat tim gabungan yakni Hotel Arimbi. Menurut Siswanto, dari hotel tersebut diamankan dua pasangan bukan suami istri yang sedang asik memadu kasih.
“Sebelum sampai di Hotel Arimbi, tim gabungan juga melaksanakan razia pekat ke Karaoke Inul Vista, Idola dan Kafe Sartika. Ketiga tempat hiburan itu tidak beroperasi atau tutup,” tambah Siswanto.
Terakhir kos-kosan di Jalan Satria, Binjai Kota yang menjadi sasaran razia pekat. Menurut Siswanto, ada empat orang yang diamankan dari kos-kosan.
Dia menambahkan, hasil tes urin menyatakan tiga wanita positif narkoba.
“BNN sudah menerima tiga wanita positif narkoba tersebut untuk dilakukan asesmen. Sedangkan sisa 16 orang yang diamankan diserahkan ke Satbinmas Polres Binjai untuk dilakukan pembinaan. Total yang diamankan ada 19 orang,” tandasnya.(ted/ala)