26.6 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Polisi Selidiki Pembuang Bayi di Kandang Ayam

ist
MENYELIDIKI: Petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai masih menyelidiki siapa orangtua yang tega membuang bayi ini di kandang ayam milik Gunawan.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai masih menyelidiki siapa orang tua yang tega membuang bayinya di kandang ayam milik Gunawan (73) warga Jalan Sasana, Lingkungan III, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara.

“Kasus penemuan mayat bayi masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Binjai,” jelas Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, Minggu (19/5).

Penemuan mayat bayi yang ditaksir baru berusia sehari ini menggegerkan sejumlah warga. Pemilik kandang ayam, orang pertama yang menemukan. Saat itu, Gunawan yang bekerja sebagai petani tersebut tengah membersihkan kadang ayamnya.

“Gunawan melihat ada bungkusan plastik kresek warna kuning saat membersihkan kandang ayamnya. Merasa curiga, Gunawan memanggil saksi lain, Rafelia Rubay (60) dan Nina Kurnia (47), seorang ibu rumah tangga untuk membuka plastik kresek tersebut,” tambah mantan Kanit Intelkam Polres Binjai ini.

Ketika dibuka, ketiganya kaget melihat mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Oleh saksi, kemudian meneruskan informasi tersebut kepada Kepala Lingkungan, Syarifuddin.

Tak lama berselang, petugas Unit Reskrim Polsek Binjai Utara dan Unit Identifikasi Polres Binjai tiba untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara. “Diduga mayat bayi baru saja dilahirkan tadi malam. Ini terlihat dari tali pusar yang masih terikat perban,” ujar Siswanto.

“Kondisi mayat bayi dalam keadaan lemas atau tidak kaku. Diduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap yang tidak dikehendaki sehingga setelah dilahirkan, bayi langsung dibuang oleh orang tuanya,” beber Siswanto.

Sejumlah barang bukti turut diamankan polisi. Di antaranya, 1 buah plastik warna kuning, 1 buah kain sarung warna biru motif bergaris, 1 buah seprai warna biru putih, 1 buah baju bayi dan 1 buah popok warna putih.

“Saat ini, jenazah bayi sudah dibawa ke RSUD Djoelham Binjai untuk dilakukan otopsi penyebab kematian,” tandasnya. (ted/ala)

ist
MENYELIDIKI: Petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai masih menyelidiki siapa orangtua yang tega membuang bayi ini di kandang ayam milik Gunawan.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Binjai masih menyelidiki siapa orang tua yang tega membuang bayinya di kandang ayam milik Gunawan (73) warga Jalan Sasana, Lingkungan III, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara.

“Kasus penemuan mayat bayi masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Binjai,” jelas Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, Minggu (19/5).

Penemuan mayat bayi yang ditaksir baru berusia sehari ini menggegerkan sejumlah warga. Pemilik kandang ayam, orang pertama yang menemukan. Saat itu, Gunawan yang bekerja sebagai petani tersebut tengah membersihkan kadang ayamnya.

“Gunawan melihat ada bungkusan plastik kresek warna kuning saat membersihkan kandang ayamnya. Merasa curiga, Gunawan memanggil saksi lain, Rafelia Rubay (60) dan Nina Kurnia (47), seorang ibu rumah tangga untuk membuka plastik kresek tersebut,” tambah mantan Kanit Intelkam Polres Binjai ini.

Ketika dibuka, ketiganya kaget melihat mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Oleh saksi, kemudian meneruskan informasi tersebut kepada Kepala Lingkungan, Syarifuddin.

Tak lama berselang, petugas Unit Reskrim Polsek Binjai Utara dan Unit Identifikasi Polres Binjai tiba untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara. “Diduga mayat bayi baru saja dilahirkan tadi malam. Ini terlihat dari tali pusar yang masih terikat perban,” ujar Siswanto.

“Kondisi mayat bayi dalam keadaan lemas atau tidak kaku. Diduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap yang tidak dikehendaki sehingga setelah dilahirkan, bayi langsung dibuang oleh orang tuanya,” beber Siswanto.

Sejumlah barang bukti turut diamankan polisi. Di antaranya, 1 buah plastik warna kuning, 1 buah kain sarung warna biru motif bergaris, 1 buah seprai warna biru putih, 1 buah baju bayi dan 1 buah popok warna putih.

“Saat ini, jenazah bayi sudah dibawa ke RSUD Djoelham Binjai untuk dilakukan otopsi penyebab kematian,” tandasnya. (ted/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/