30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

11 Juli, Kloter I Masuk Asrama Haji Medan

Wakil Walikota Medan tepung tawari calon jamaah haji.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemanag) Sumut menjadwalkan, keberangkatan Kloter I Embarkasi Medan berasal dari Kabupaten Langkat, masuk Asrama Haji Medan pada 11 Juli 2019. Mereka akan berangkat menuju Madinah pada keesokan harinya yakni, 12 Juli 2019.

Kakanwil Kemenag Sumut, Iwan Zulhami menyebutkan, 8.531 calon jamaah haji (CJH) terdiri dari 22 kloter melalui Embarkasi Medan. Keberangkatan nantinya akan dibagi dalam dua gelombang. Dimana gelombang pertama, kloter 1 sampai kloter 7 dan gelombang dua kloter 8 sampai kloter 22.

Selain itu, Kemenag Sumut tengah mempersiapkan kelengkapan administrasi bagi para jamaah. Untuk menjaga kesehatan calon jamaah sebelum pemberangkaran, akan dilakukan pemeriksaan sanitasi lingkungan Asrama haji oleh tim Kementerian Kesehatan RI. “Pada fase pemberangkatan, dilaksanakan fogging sebanyak 2 kali. Untuk pemulangan 1 kali,” imbuhnya.

Sebelumnya, Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Asrama haji, Medan, Kamis (20/6) lalu. Kunker tersebut, memastikan kesiapan Embarkasi Medan, menjelang keberangkatan haji ke Arab Saudi.

Untuk diketahui, calon jamaah haji yang akan diberangkatkan berjumlah 8.641 orang. Dengan rincian, 8.531 CJH, 22 TPIH, 22 TPIHI dan 66 TKHI. Embarkasi Medan akan memberangkatkan sebanyak 22 Kloter yang terdiri dari 388 jamaah dan 5 orang petugas.

Calhaj Medan Ditepungtawari

Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menepungtawari jamaah calhaj haji asal Kota Medan di Hotel Emerald Garden, Sabtu (22/6). Tepung tawar ini merupakan kegiatan rutin yang digelar sebagai bentuk doa restu kepada para calhaj sehingga nantinya dapat melaksanakan seluruh rukun ibadah haji dengan baik dan menjadi haji maupun hajjah yang mabrur.

Tepung tawar haji ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan setiap tahunnya. Tahun ini jumlah calhaj asal Kota Medan sebanyak 2.600-an orang. Namun calhaj yang ditepungtawari merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Medan. Selain tepung tawar, acara juga dirangkaikan dengan halalbihalal.

Di hadapan unsur Forkopimda Kota Medan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Medan Drs H Impun Siregar MA, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat seta pengurus IPHI Kota Medan, Wakil Wali Kota mengatakan, para calhaj merupakan insan yang beruntung karena sebentar lagi akan menjadi tamu Allah SWT untuk melaksanakan kewajiban rukun Islam yang kelima tersebut.

“Bersyukur dan berbahagialah, sebab bapak dan ibu telah telah mendapat rahmat dari Allah SWT sehingga insya Allah sebentar lagi dapat melaksanakan ibadah haji. Sebab, tidak sedikit orang yang sampai saat ini masih menunggu giliran untuk berangkat ke Tanah Suci,” kata Wakil Wali Kota.

Mantan anggota DPRD Medan itu selanjutnya mendoakan agar seluruh calhaj nantinya senantiasa diberi kesehatan dan kemudahan sehingga dapat melaksanakan seluruh rukun ibadah haji dengan baik. “Semoga nanti menjadi haji dan hajjah yang mabrur serta senantiasa menjadi hamba Allah yang lebih baik dan selalu melaksanakan segala perintah-Nya,” pesannya.

Kemudian Wakil Wali kota berharap agar seluruh calhaj selama melaksanakan ibadah haji untuk mendoakan Kota Medan agar selalu aman dan kondusif serta senantiasa dijauhi dari segala bentuk bencana. Dengan demikian Kota Medan menjadi rumah yang lebih aman, nyaman, sejahtera dan religius.

Dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota tak lupa mengajak seluruh calhaj dan masyarakat luas agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing, minimal tidak lagi membuang sampah sembarangan, khususnya ke dalam parit maupun saluran drainase karenan tindakan itu akan menyebabkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan sehingga memicu terjadinya banjir.

“Buanglah sampah pada tempatnya dan warga senantiasa mewadahi sampah sehingga tidak tercecer. Di samping itu mari terus kita bangun jiwa kegotongroyongan untuk bersama-sama peduli dan mau membersihkan lingkungan tempat tinggal, termasuk rutin mengorek parit yang ada di depan rumahnya masing-masing,” pesannya. (man/mag-1)

Wakil Walikota Medan tepung tawari calon jamaah haji.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Agama (Kemanag) Sumut menjadwalkan, keberangkatan Kloter I Embarkasi Medan berasal dari Kabupaten Langkat, masuk Asrama Haji Medan pada 11 Juli 2019. Mereka akan berangkat menuju Madinah pada keesokan harinya yakni, 12 Juli 2019.

Kakanwil Kemenag Sumut, Iwan Zulhami menyebutkan, 8.531 calon jamaah haji (CJH) terdiri dari 22 kloter melalui Embarkasi Medan. Keberangkatan nantinya akan dibagi dalam dua gelombang. Dimana gelombang pertama, kloter 1 sampai kloter 7 dan gelombang dua kloter 8 sampai kloter 22.

Selain itu, Kemenag Sumut tengah mempersiapkan kelengkapan administrasi bagi para jamaah. Untuk menjaga kesehatan calon jamaah sebelum pemberangkaran, akan dilakukan pemeriksaan sanitasi lingkungan Asrama haji oleh tim Kementerian Kesehatan RI. “Pada fase pemberangkatan, dilaksanakan fogging sebanyak 2 kali. Untuk pemulangan 1 kali,” imbuhnya.

Sebelumnya, Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Asrama haji, Medan, Kamis (20/6) lalu. Kunker tersebut, memastikan kesiapan Embarkasi Medan, menjelang keberangkatan haji ke Arab Saudi.

Untuk diketahui, calon jamaah haji yang akan diberangkatkan berjumlah 8.641 orang. Dengan rincian, 8.531 CJH, 22 TPIH, 22 TPIHI dan 66 TKHI. Embarkasi Medan akan memberangkatkan sebanyak 22 Kloter yang terdiri dari 388 jamaah dan 5 orang petugas.

Calhaj Medan Ditepungtawari

Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menepungtawari jamaah calhaj haji asal Kota Medan di Hotel Emerald Garden, Sabtu (22/6). Tepung tawar ini merupakan kegiatan rutin yang digelar sebagai bentuk doa restu kepada para calhaj sehingga nantinya dapat melaksanakan seluruh rukun ibadah haji dengan baik dan menjadi haji maupun hajjah yang mabrur.

Tepung tawar haji ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Medan setiap tahunnya. Tahun ini jumlah calhaj asal Kota Medan sebanyak 2.600-an orang. Namun calhaj yang ditepungtawari merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Medan. Selain tepung tawar, acara juga dirangkaikan dengan halalbihalal.

Di hadapan unsur Forkopimda Kota Medan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Medan Drs H Impun Siregar MA, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat seta pengurus IPHI Kota Medan, Wakil Wali Kota mengatakan, para calhaj merupakan insan yang beruntung karena sebentar lagi akan menjadi tamu Allah SWT untuk melaksanakan kewajiban rukun Islam yang kelima tersebut.

“Bersyukur dan berbahagialah, sebab bapak dan ibu telah telah mendapat rahmat dari Allah SWT sehingga insya Allah sebentar lagi dapat melaksanakan ibadah haji. Sebab, tidak sedikit orang yang sampai saat ini masih menunggu giliran untuk berangkat ke Tanah Suci,” kata Wakil Wali Kota.

Mantan anggota DPRD Medan itu selanjutnya mendoakan agar seluruh calhaj nantinya senantiasa diberi kesehatan dan kemudahan sehingga dapat melaksanakan seluruh rukun ibadah haji dengan baik. “Semoga nanti menjadi haji dan hajjah yang mabrur serta senantiasa menjadi hamba Allah yang lebih baik dan selalu melaksanakan segala perintah-Nya,” pesannya.

Kemudian Wakil Wali kota berharap agar seluruh calhaj selama melaksanakan ibadah haji untuk mendoakan Kota Medan agar selalu aman dan kondusif serta senantiasa dijauhi dari segala bentuk bencana. Dengan demikian Kota Medan menjadi rumah yang lebih aman, nyaman, sejahtera dan religius.

Dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota tak lupa mengajak seluruh calhaj dan masyarakat luas agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing, minimal tidak lagi membuang sampah sembarangan, khususnya ke dalam parit maupun saluran drainase karenan tindakan itu akan menyebabkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan sehingga memicu terjadinya banjir.

“Buanglah sampah pada tempatnya dan warga senantiasa mewadahi sampah sehingga tidak tercecer. Di samping itu mari terus kita bangun jiwa kegotongroyongan untuk bersama-sama peduli dan mau membersihkan lingkungan tempat tinggal, termasuk rutin mengorek parit yang ada di depan rumahnya masing-masing,” pesannya. (man/mag-1)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/