31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Jamaah Haji Diminta Waspada Virus Unta

Virus Mers
Virus Mers

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jamaah haji Indonesia diminta tetap waspada terhadap penyebaran virus MerS-Cov (Middle East Resiratory Syndrome Coronavirus) yang dikenal dengan virus unta.

Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek pada wartawan mengaku sudah bertemu dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi agar dilakukan pencegahan virus unta di sana. Jadi, apabila ada jamaah haji yang menderita demam di sana akan dicurigai.

“Yang dicurigai menderita virus unta, agar ditahan dulu dan tidak boleh kembali dulu ke Indonesia sampai dipastikan betul-betul tidak menderita virus unta,” kata Nila Farid Moeloek kepada wartawan, di, Rabu (3/8).

Menurut dia, saat ini jumlah jamaah calon haji yang usianya tua di atas 60 tahun cukup tinggi. ”Kita yakini mereka mempunyai risiko terhadap beberapa penyakit,” ujarnya.

Karena itu jamaah haji yang sebelum berangkat diketahui sakit mereka akan diobati dulu sampai berangkat.

Saat ini ada pemberian gelang kepada jamaah calon haji dengan tiga warga yakni: gelang merah menunjukkan bahwa jamaah calon haji punya risiko beberapa penyakit; gelang kuning ada penyakit dan gelang hijau sehat.

Dia menjelaskan, usia tua jamaah haji cukup tinggi yakni di atas 60 tahun. Dengan usia tersebut, Menkes yakin mereka punya risiko terhadap beberapa penyakit.

Virus Mers
Virus Mers

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Jamaah haji Indonesia diminta tetap waspada terhadap penyebaran virus MerS-Cov (Middle East Resiratory Syndrome Coronavirus) yang dikenal dengan virus unta.

Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek pada wartawan mengaku sudah bertemu dengan Menteri Kesehatan Arab Saudi agar dilakukan pencegahan virus unta di sana. Jadi, apabila ada jamaah haji yang menderita demam di sana akan dicurigai.

“Yang dicurigai menderita virus unta, agar ditahan dulu dan tidak boleh kembali dulu ke Indonesia sampai dipastikan betul-betul tidak menderita virus unta,” kata Nila Farid Moeloek kepada wartawan, di, Rabu (3/8).

Menurut dia, saat ini jumlah jamaah calon haji yang usianya tua di atas 60 tahun cukup tinggi. ”Kita yakini mereka mempunyai risiko terhadap beberapa penyakit,” ujarnya.

Karena itu jamaah haji yang sebelum berangkat diketahui sakit mereka akan diobati dulu sampai berangkat.

Saat ini ada pemberian gelang kepada jamaah calon haji dengan tiga warga yakni: gelang merah menunjukkan bahwa jamaah calon haji punya risiko beberapa penyakit; gelang kuning ada penyakit dan gelang hijau sehat.

Dia menjelaskan, usia tua jamaah haji cukup tinggi yakni di atas 60 tahun. Dengan usia tersebut, Menkes yakin mereka punya risiko terhadap beberapa penyakit.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/