30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Truk Pengangkut Rokok Ditabrak Kereta Api

ist
EVAKUASI: Truk kontainer milik PT STTC dievakuasi dari lokasi kejadian setelah ditabrak kereta api di Pematangsiantar, Sabtu (22/6).

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Truk kontainer milik PT Sumatera Tobaco Trading Company (STTC) bermuatan rokok ditabrak kereta api di Jalan Tambun, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sabtu (22/6).

Truk kontainer merek Hino berwarna hijau itu bertabrakan dengan kereta api yang datang dari Siantar menuju Kota Medan. Kereta api itu membawa tangki kosong.

Kepada wartawan, seorang saksi mata mengaku truk kontainer milik PT STTC seperti tidak menghiraukan tanda kereta api yang melintas.

Sebab, kereta yang datang telah menghidupkan klakson saat akan melintas. Bahkan, ia sudah memperingati sopir truk untuk tidak melintas.

“Aku dan kawan sudah teriak, ada kereta api. Tapi sopirnya tetap melintas. Langsung ditabrak kereta apilah,” ujar Surianda.

“Suaranya besar. Truknya terhempas. Material truk juga terhempas jauh,” timpal Sukrat (16), teman Surianda.

Truk kontainer langsung terhempas ke dalam parit depan rumah warga. Kabel tampak terputus di sekitar lokasi akibat tersangkut badan truk.

Setengah boks kontainer tampak terbuka. Material kontainer yang yang berbahan dasar seng tercampak hingga 30 meter.

Petugas dari PT STTC telah datang dengan membawa alat berat. Mereka membawa alat berat dengan pengkait untuk mengangkat kontainer yang terjerembab di dalam parit.

Di perlintasan tidak ada portal atau pun rambu pemberitahuan kereta api.

Lurah Tambun Nabolon Tedi Trianto Sitepu mengaku, peristiwa serupa sudah terjadi dua kali. Ia mengungkapkan tidak ada rambu sebagai penyebab utama terjadinya kecelakaan.

Saat disinggung tentang pengajuan plang atau pun rambu kereta api, Tedi mengatakan tidak tahu cara mengajukan pengadaan portal.

“Saya enggak tahu bagaimana cara untuk mengajukan plang. Ini sudah kejadian yang ke dua kali,” katanya pasrah. (trm/ala)

ist
EVAKUASI: Truk kontainer milik PT STTC dievakuasi dari lokasi kejadian setelah ditabrak kereta api di Pematangsiantar, Sabtu (22/6).

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Truk kontainer milik PT Sumatera Tobaco Trading Company (STTC) bermuatan rokok ditabrak kereta api di Jalan Tambun, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sabtu (22/6).

Truk kontainer merek Hino berwarna hijau itu bertabrakan dengan kereta api yang datang dari Siantar menuju Kota Medan. Kereta api itu membawa tangki kosong.

Kepada wartawan, seorang saksi mata mengaku truk kontainer milik PT STTC seperti tidak menghiraukan tanda kereta api yang melintas.

Sebab, kereta yang datang telah menghidupkan klakson saat akan melintas. Bahkan, ia sudah memperingati sopir truk untuk tidak melintas.

“Aku dan kawan sudah teriak, ada kereta api. Tapi sopirnya tetap melintas. Langsung ditabrak kereta apilah,” ujar Surianda.

“Suaranya besar. Truknya terhempas. Material truk juga terhempas jauh,” timpal Sukrat (16), teman Surianda.

Truk kontainer langsung terhempas ke dalam parit depan rumah warga. Kabel tampak terputus di sekitar lokasi akibat tersangkut badan truk.

Setengah boks kontainer tampak terbuka. Material kontainer yang yang berbahan dasar seng tercampak hingga 30 meter.

Petugas dari PT STTC telah datang dengan membawa alat berat. Mereka membawa alat berat dengan pengkait untuk mengangkat kontainer yang terjerembab di dalam parit.

Di perlintasan tidak ada portal atau pun rambu pemberitahuan kereta api.

Lurah Tambun Nabolon Tedi Trianto Sitepu mengaku, peristiwa serupa sudah terjadi dua kali. Ia mengungkapkan tidak ada rambu sebagai penyebab utama terjadinya kecelakaan.

Saat disinggung tentang pengajuan plang atau pun rambu kereta api, Tedi mengatakan tidak tahu cara mengajukan pengadaan portal.

“Saya enggak tahu bagaimana cara untuk mengajukan plang. Ini sudah kejadian yang ke dua kali,” katanya pasrah. (trm/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/