25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Keluarga Yakin Genangan Darah Itu Milik Guntur yang Dibunuh

Foto: Zulianda/PM
Pencarian mayat diduga korban pembunuhan, terkait adanya genangan darah menuju sungai di Patumbak, Medan, Jumat (7/4/).

PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Penemuan bercak darah di gubuk di Jalan Adikarya masih menyimpan tanda tanya. Tapi, Linggam Sembiring, abang Guntar Sembiring yang hanyut dan belum ditemukan, yakin kalau darah itu milik adiknya.

“Yakin saya itu darah adik saya karena dari semalam tidak pulang juga, apalagi di lokasi ditemukan sandalnya,” Ujar Linggam.

Lunggam berharap mayat adiknya cepat ditemukan biar jelas semaunya. “Aku sudah ikhlas bang, kalau pun meninggal semoga jasadnya dapat agar bisa dimakamkan,” ujar Lunggam.

Kapolsek Patumbak, Kompol Afdal Junaidi, SIK ketika dikonfirmasi mengatakan, polisi masih menunggu hasil darah yang ditemukan dari laboratorium forensik.

“Sementara anggota masih melakukan penyelidikan di TKP,” ucapnya.

Ditanya, apakah pihak keluarga korban sudah membuat laporan resmi ke Polsek Patumbak. Perwira berpangkat melati satu itu mengaku pihaknya telah mengambil keterangan keluarga korban.

“Sudah sudah kita ambil keterangan keluarga korban,  jika ada informasi baru akan kita kabari kembali,”tandasnya.

Sementara itu, di hari kedua, warga sekitar dipimpin langsung Kepala Desa Landasan Lama, Mulkan Lubis terus melakukan pencarian untuk menemukan mayat korban.

Mulkan Lubis mengatakan  pencarian dilakukan sejak pagi hari. Namun, 5 penyelam kampung yang diturunkan belum juga berhasil menemukan jasad korban.

“Pencarian dilakukan di sepanjang Sungai Sudet, belum berhasil. Doain saja semoga berhasil menemukan jasad korban,”tandas Mulkan Lubis.

Foto: Zulianda/PM
Pencarian mayat diduga korban pembunuhan, terkait adanya genangan darah menuju sungai di Patumbak, Medan, Jumat (7/4/).

PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Penemuan bercak darah di gubuk di Jalan Adikarya masih menyimpan tanda tanya. Tapi, Linggam Sembiring, abang Guntar Sembiring yang hanyut dan belum ditemukan, yakin kalau darah itu milik adiknya.

“Yakin saya itu darah adik saya karena dari semalam tidak pulang juga, apalagi di lokasi ditemukan sandalnya,” Ujar Linggam.

Lunggam berharap mayat adiknya cepat ditemukan biar jelas semaunya. “Aku sudah ikhlas bang, kalau pun meninggal semoga jasadnya dapat agar bisa dimakamkan,” ujar Lunggam.

Kapolsek Patumbak, Kompol Afdal Junaidi, SIK ketika dikonfirmasi mengatakan, polisi masih menunggu hasil darah yang ditemukan dari laboratorium forensik.

“Sementara anggota masih melakukan penyelidikan di TKP,” ucapnya.

Ditanya, apakah pihak keluarga korban sudah membuat laporan resmi ke Polsek Patumbak. Perwira berpangkat melati satu itu mengaku pihaknya telah mengambil keterangan keluarga korban.

“Sudah sudah kita ambil keterangan keluarga korban,  jika ada informasi baru akan kita kabari kembali,”tandasnya.

Sementara itu, di hari kedua, warga sekitar dipimpin langsung Kepala Desa Landasan Lama, Mulkan Lubis terus melakukan pencarian untuk menemukan mayat korban.

Mulkan Lubis mengatakan  pencarian dilakukan sejak pagi hari. Namun, 5 penyelam kampung yang diturunkan belum juga berhasil menemukan jasad korban.

“Pencarian dilakukan di sepanjang Sungai Sudet, belum berhasil. Doain saja semoga berhasil menemukan jasad korban,”tandas Mulkan Lubis.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/