SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Dua pelajar yang masih berseragam sekolah tergilas ban truk di Jalan Parapat tepatnya di Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalugun, Kamis (25/7) sekira pukul 11.30 WIB. Dalam kejadian itu, satu orang tewas, 1 kritis.
Informasi dihimpun, peristiwa ini berawal saat Sahrin Parsaoran Barimbing (15) berboncengan dengan Rofbi Barimbing (15) mengendarai sepedamotor tanpa plat melaju dari arah Siantar menuju arah Parapat.
Namun, setibanya di tikungan Nagori Sibaganding, kedua pelajar terjatuh ke tengah badan jalan. Pada saat bersamaan tiba-tiba satu unit mobil cold disel BK 9538 DC yang dikemudikan Marcelona Marbun datang dari arah berlawanan atau menuju arah Siantar, dan menabrak sepedamotor berikut kedua pelajar tersebut.
Dalam kejadian itu, kedua pelajar yang sama-sama warga Narumonda Porsea, Kabupaten Tobasa ini terjepit di ban truk yang mengakibatkan Sahrin Parsaoran Barimbing meninggal dunia. Sementara Rofbi Barimbing mengalami luka berat (kritis).
Untuk mengevakuasi kedua korban, truk terpaksa dibalikkan dan selanjutnya polisi membawa kedua korban ke RSUD Parapat.
Kanit laka Polres Simalungun Iptu Amir Mahmud membenarkan kejadian ini.
Anggota sedang di lokasi guna melakukan olah TKP.
“Informasi sementara yang kita dapat, katanya kedua korban melaju dari arah Siantar dengan kecepatan tinggi. Saat di tikungan mereka mengambil jalur ke kanan hingga terjatuh dan menyebabkan kecelakaan,” ujar Kanit Laka.
Diterangkan juga, supir truk Marcelona Marbun (40) warga Lumban Simbolon, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir beserta barang bukti sudah diamankan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan. (pra/des)