LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Dua kubu penggarap terlibat bentrok di lahan garapan Ex HGU PTPN-2 Pasar 4, Desa Helvetia, Labuhan Deli, Senin (7/8) sekira pukul 18.00 wib. Satu orang luka-luka dan 1 unit rumah dibakar.
Bentrok bermula dari didirikannya plank dengan tulisan ‘Disini Akan Dibangun Gereja’ oleh kelompok penggarap Saifal. Keberadaan plank membuat kelompok penggarap emosi. Pasalnya, mereka mengklaim jika lahan tempat didirikannya plank adalah kekuasaan mereka.
Karenanya, sekitar 50 orang massa kelompok Jurek melakukan upaya perebutan. Mereka merubuhkan plank dan gubuk yang digunakan kelompok Saifal sebagai posko dibakar. Satu unit kereta matic dan 1 unit mobil Toyota Rush ikut dirusak.
Melihat hal itu, kelompok Saifal bereaksi dengan melakukan perlawanan. Dalam hitungan menit Pasar 4 mencekam, menyusul bentrok kedua kubu. Situasi baru bisa terkendali setelah personel Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Labuhan turun ke lokasi bentrok.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi mengatakan situasi saat ini sudah terkendali. “Untuk mengantisipasi kejadian tersebut personil dari Polres Pelabuhan Belawan, Waka Polres Pel Belawan dan Polsek Medan Labuhan mengamankan TKP,” sebut Yemi.
Guna penyelidikan lebih lanjut, para saksi telah dibawa ke komando untuk dimintai keterangan. Sementara itu, 15 personel disiagakan di lokasi kejadian untuk mengantisipasi bentrok susulan. (wal/ras)
Salah satu kubu merusak plank.
LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Dua kubu penggarap terlibat bentrok di lahan garapan Ex HGU PTPN-2 Pasar 4, Desa Helvetia, Labuhan Deli, Senin (7/8) sekira pukul 18.00 wib. Satu orang luka-luka dan 1 unit rumah dibakar.
Bentrok bermula dari didirikannya plank dengan tulisan ‘Disini Akan Dibangun Gereja’ oleh kelompok penggarap Saifal. Keberadaan plank membuat kelompok penggarap emosi. Pasalnya, mereka mengklaim jika lahan tempat didirikannya plank adalah kekuasaan mereka.
Karenanya, sekitar 50 orang massa kelompok Jurek melakukan upaya perebutan. Mereka merubuhkan plank dan gubuk yang digunakan kelompok Saifal sebagai posko dibakar. Satu unit kereta matic dan 1 unit mobil Toyota Rush ikut dirusak.
Melihat hal itu, kelompok Saifal bereaksi dengan melakukan perlawanan. Dalam hitungan menit Pasar 4 mencekam, menyusul bentrok kedua kubu. Situasi baru bisa terkendali setelah personel Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Labuhan turun ke lokasi bentrok.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi mengatakan situasi saat ini sudah terkendali. “Untuk mengantisipasi kejadian tersebut personil dari Polres Pelabuhan Belawan, Waka Polres Pel Belawan dan Polsek Medan Labuhan mengamankan TKP,” sebut Yemi.
Guna penyelidikan lebih lanjut, para saksi telah dibawa ke komando untuk dimintai keterangan. Sementara itu, 15 personel disiagakan di lokasi kejadian untuk mengantisipasi bentrok susulan. (wal/ras)
